Bab 36 | Late invitation

81 21 196
                                    

Nungguin gak?

Aku harap sih nungguin ya wkwk.

Vote dan komennya dong. Yuk❤️

Song for this chapter is "Nonsense" from Sabrina Carpenter karena aku lagi suka lagu ini wkwk

Song for this chapter is "Nonsense" from Sabrina Carpenter karena aku lagi suka lagu ini wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Holly, lo bisa ajak Aldo untuk jadi pasangan dansa lo di prom night!"

Holly langsung tersenyum lebar mendengar seruan Violet. Entah kenapa sepertinya dewi Fortuna benar-benar berpihak padanya kali ini. Bagaimana tidak? Acara prom night di sekolahnya bertepatan
dengan hari ulang tahun Aldo dan sahabatnya Violet tidak salah, inilah saat yang tepat untuk mengajak Aldo menjadi pasangan dansanya di acara prom night dan memberikan kado ulang tahunnya.

Tapi apa dia punya keberanian untuk mengajak Aldo pergi ke acara prom night?

Holly menguatkan pikirannya. Dia harus mencobanya dulu. Paling tidak dia sudah berusaha untuk melakukannya.

--oOo--

Holly gugup ketika melihat Aldo duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. Wajah tampan tanpa ekspresi pria itu terlihat begitu dingin tapi menghanyutkan siapapun yang menatapnya. Holly memberanikan tekadnya. Dia harus mengajak Aldo pergi ke acara prom night. Harus. Harus. Berulang kali Holly mengingatkan dirinya sendiri.

Di saat Holly hendak berjalan menghampiri Aldo, Aldo terlihat berdiri dari sofa lalu mengangkat ponselnya di telinganya.

"Kenapa?" tanya Aldo datar.

"Brother kenapa sih lo gak pernah manis kalau terima telepon dari gue? Kapan lo mau pulang? Gue udah kangen nih." Nico terkekeh di seberang telepon.

"Gak usah ngomong aneh-aneh, gue udah mutusin gak jadi pulang."

"Lah gimana, kemarin di chat kayanya lo buru-buru banget pengen pulang," tanya Nico heran.

Aldo berdehem pelan, sebenarnya dia enggan sekali memikirkan alasannya. Entah kenapa egonya seketika terusik, "Gapapa, gue lagi malas berbenah aja," jawab Aldo bohong.

"Oh, mau gue bantuin packing?"

"Gue kan udah bilang gak jadi," jawab Aldo sebal. Kenapa Nico jadi ngotot sekali ingin dia pulang kerumah sih?

Me Between YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang