when you screamed on the public

2.9K 410 40
                                    

sudah 4 hari ini Haechan tidak pulang kerumah, tubuhnya sedikit membaik akibat perawatan yang ia dapatkan dari pihak rumah sakit dibantu dengan Soobin dan Jay yang membiayai semua dana rawat inapnya.

"aku ingin pulang." cicit Haechan pelan, ia takut Jay dan Soobin marah seperti kemarin saat ia mengucapkan kalimat yang sama.

"tidak. kau belum pulih sempurna Haechan. menurutlah pada kami."

Haechan tampak merenung sambil memainkan jari nya.

Soobin yang melihat itu tak tega, "baiklah kalau begitu kami bisa mengantarkanmu pulang ke rumah."

"tidak perlu, aku bisa pulang sendiri."

"demi tuhan, Lee Haechan kenapa kau sangat keras kepala sekali?"

"ayolah kumohon, tidak ada yang perlu kalian khawatirkan, ada Yuta hyung yang akan menjagaku." ucap Haechan meyakinkan.

"aku ragu."

"kalian lihat sendiri kan bagaimana hubunganku dengan Yuta hyung? bahkan aku pernah diantar sampai ke dalam kelas, aku yakin kalian melihatnya."

dengan berat hati Soobin dan Jay memperbolehkan Haechan pulang sendirian, sedikit ragu melepas  Haechan begitu saja, namun melihat kilatan serius dari mata Haechan, maka Soobin dan Jay menyetujuinya.

......

"setelah sampai langsung hubungi kami. ingat!!!" Kata Jay pada Haechan.

Haechan mengangguk ria, kemudian ia masuk ke dalam taxi yang dipesan Soobin dan menyuruh sopir itu segera menancap pedal gas.

jujur saja Haechan tidak yakin dengan apa yang terjadi nanti. Haechan berbohong jika Yuta akan melindunginya.

setelah mengantarnya ke sekolah, Yuta berpamitan padannya untuk pergi ke Jepang mengurus saham yang sedang bermasalah.

pria itu menyampaikan akan pulang dalam jangka waktu 2 minggu, dan hari ini masih hari ke 5 Yuta pergi.

"sudah sampai tuan, selamat menikmati hari hari mu." ucap sopir lalu meninggalkan pekarangan rumah mewah Haechan.

dengan langkah bergetar, Haechan berjalan pelan menuju pintu utama. sebelum benar benar sampai, ia dikejutkan dengan tarikan kuat pada kerah baju belakangnya.

"DARI MANA SAJA KAU SIALAN?" teriak Doyoung marah. matanya penuh kilatan amarah.

"hyung~~~"

PLAK

"berani sekali kau menginjakkan kakimu di rumah ini lagi."

BUAGH

Haechan tersungkur jatuh ke tanah, bukan ini yang ia inginkan. ia baru saja sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. ia lelah dan ingin istirahat.

mendengar suara Doyoung yang berteriak marah, membuat seluruh penghuni rumah keluar untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi termasuk para maid dan tukang kebun dirumah ini.

SREK

baju Haechan ditarik kencang, memaksanya untuk kembali berdiri, "peminum sepertimu tidak pantas berada dirumah ini."

"jangan mentang mentang Yuta hyung membela mu bukan berarti kau bisa berbuat seenakmu Lee Haechan."

Jaehyun mengambil tangan Haechan lalu mencengkeramnya kuat, "jujur padaku, apa yang kau lakukan di club kemarin malam?"

mata Jaehyun menatap tajam ke arah Haechan, Haechan hanya diam tidak berkutik. ia sendiri tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Jaehyun. peminum? club? kemarin malam?

intact but fragile ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang