Part 10

171 16 0
                                    






                  Yoongi terus memutar tubuh yang lebih mungil darinya berkali-kali, membuat yang diputar menatap jengah pada Yoongi.

                 "Ya, aku pusing kau putar seperti itu!" Memberikan delikan maut, tapi Yoongi sama sekali tidak takut. Yang ada dirinya tersenyum bisa bertemu sesama klan miliknya.





Sebelumnya....

                   "Hyung, aku sedang bingung!"

                  "Masalah pekerjaan?" Yang Taehyung dapatkan sebuah gelengan, itu artinya bukan pekerjaan yang mengganggu pemuda Kwon tersebut. "Lalu?"

                  "Di rumah aku memiliki satu penghuni. Dia bisa berubah kapanpun dia inginkan. Terkadang ada dimana, ia bisa bertahan menjadi manusia."

                 "Berikan alamat rumahmu dan biarkan aku memastikan sesuatu!"

                  "Hyung, ada apa? Bisa kau jelaskan?"

                 "Nanti saat kau tahu apa yang kubawa dan sedikitnya kau akan mengerti nanti!"

End




                   Itu sebabnya Taehyung membawa Yoongi kemari, guna membuktikan jika ada yang lain selain Yoongi dan dugaannya benar. Woozi atau Lee Jihoon adalah sosok lain tersebut.

                  "Kau, apa yang terjadi setelah aku pergi?" Hanya suara Yoongi dan Jihoon yang mengudara dalam ruang keluarga Soonyoung. Dua orang lain tersebut hanya fokus mendengarkan.

                   "Dua minggu selepas kepergianmu, aku diadopsi!"

                   "Dia?" Jihoon mengangguk. Ya, memangnya siapalagi. Lagipula Jihoon cukup senang tinggal disini. Walau acap kali berubah-ubah, dirinya bersyukur ada yang memungutnya.

                   "Soon!" Soonyoung tersadar dari lamunannya, cukup terkejut dengan suara Taehyung barusan, pun berhasil membuat dua sosok yang tadi asyik berbincang ikut menoleh.

                   "Iya, Hyung. Kau mengatakan apa?" Taehyung merasa ada yang tersirat dari netra Soonyoung. Pemuda itu juga sedari mempersilahkan masuk tidak mengatakan apapun lagi. Mungkin dalam benak, tengah memikirkan. Jihoon akan pergi karena telah bertemu dengan klan-nya? Heol, pemikiran dari mana itu. Taehyung jadi muak memikirkannya.

                    "Sejauh ini, apa yang kau lakukan dengan Jihoon?" Pertanyaan spontan Taehyung membuat Jihoon tersipu, sedangkan Soonyoung masih diam, "Hanya kecupan di kening kala aku berangkat sebagai perpisahan dan pulang sebagai penyambutan!"

                     Taehyung rasa Soonyoung begitu stuck di satu tempat. Ya, perlu diingatkan jika Taehyung sudah berhasil menerobos gawang Yoongi. Membuatnya merasa hidup seperti baru dilahirkan. Pria itu menghela napas. Dan perlu diingatkan juga, jika Soonyoung tidak seperti dirimu, Kim Taehyung!

                    "Soon!"

                    "Oh, sudah habis? Akan kuambilkan lagi. Ji, kau disini saja dulu!" Ketiganya menatap Soonyoung dengan tatapan yang berbeda-beda. Taehyung jelas tidak mengerti, karena entahlah. Ia juga sulit menafsirkan sendiri.

Goyang-iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang