Harinya pas ya, hehe 😄😄
Agak sedikit, ya tahulah
HAPPY READING
Taehyung sudah begitu lelah berkeliling dan belum menemukan satupun lowongan. Hari kian beranjak senja, matahari sudah memperlihatkan sinar jingganya dan Taehyung belum patah semangat untuk mencari.
Hingga dirinya sudah terlalu lelah sampai tidak sengaja menubruk seseorang, berkali-kali meminta maaf. Sosok dihadapannya terus berucap tidak masalah. Ia juga heran dengan wajah kusut yang Taehyung tampilkan.
"Kau tampak kesulitan?" Pukasnya kala Taehyung sudah menegapkan tubuhnya, pria itu sedikit membungkuk pada sosok dihadapannya yang ternyata berusia baya.
"Seperti yang anda lihat. Beberapa hari yang lalu aku baru dipecat dan sekarang tengah mencari pekerjaan untuk kehidupanku. Ya, intinya aku mencari pekerjaan tapi belum mendapatkannya!"
"Oh, aku bisa membantumu. Ikutlah denganku, tapi sebelumnya boleh kulihat surat lamaranmu. Aku harus tahu sosok seperti apa yang akan kubantu ini!"
"Maaf, saya jadi merepotkan anda. Anda seharusnya sudah dirumah untuk istirahat." Taehyung tidak enak dengan sosok pria baya tersebut. Di usianya yang senja masih kuat bekerja.
"Kim Taehyung, lulusan yang cukup memuaskan. Ah, kau pernah bekerja di café lalu dipecat setelah nyaris dua tahun disana!"
"Apakah suratnya terlalu muluk? Saya mendadak lupa menulis surat lamaran lagi!" Taehyung mengusap belakang tengkuk, tidak nyaman. Ia memang memiliki predikat lulusan nyaris terbaik di kalangannya. Tapi ya setelah lulus ia malah sulit mendapatkan pekerjaan. Masih beruntung ia bekerja di café sebagai awalan guna mempunyai skill dalam waktu yang perlu ia pergunakan.
Mungkin keduanya berjalan sekitar 20 menit dan terlihat jelas sebuah gedung yang sukses membuat Taehyung melongo. Ia agak mempercepat langkah guna mensejajarkan dengan langkah sosok yang menolongnya.
"Pak, apa ini tidak berlebihan? Lebih baik aku bekerja di café lagi!"
"Tidak-tidak, orang yang jenius sepertimu ini harus dapat yang layak!" Taehyung semakin merasa merepotkan, sungguh. Sosok dihadapannya berhenti di meja repsepsionis dan entah membicarakan apa sampai sosok dibalik meja tamu itu mengangguk dan mengulas senyum kepada Taehyung dan pria itu balas dengan senyuman canggung.
"Ah, kita belum perkenalan tadi, bukan? Aku Lee Seungho. Panggil paman Lee, pak Lee. Terserah. Aku juga bekerja disini, di jabatan yang lumayan, kau tidak akan mengerti. Kita santai saja, jangan terlalu kaku!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Goyang-i
FanfictionIni aneh. Ada yang terjadi semalam saat ia terlelap, dan berniat untuk mencari tahu. Betapa terkejutnya ia saat mendapati apa yang selama ini ia pertanyakan. "Tu.....an!" "Dimana Suga?" "Tu.....an!" "Siapa kau?" "Tu.....an!"