"Suga!"
Datang-datang langsung teriak seperti di hutan, tapi begitulah Taehyung. Ia sedang senang hari ini. Menghampiri si gembul yang masih anteng seperti pagi tadi, kemudian mendudukkan dirinya tepat dihadapannya. Agak bingung ingin memakaikannya di mana.
Ya, tadi Taehyung mampir ke sebuah tempat penjualan aksesoris dan menemukan gelang lucu ini, penjualnya berkata bahwa gelang itu berpasangan jadi mau tidak mau Taehyung membeli dua, satu untuk dirinya dan satu untuk Suga.
"Aku pakaikan disini ya, aku tadi membeli ini. Penjualnya baik hati sekali memberikan harga murah. Ini sebagai tanda pemilik karena aku sudah merawatmu, kau suka?"
"Meow~"
"Iya, lihat ini sama!" Pekik Taehyung sembari menunjukkan pergelangan tangannya, dimana gelang yang sama seperti punya Suga terpampang jelas.
"Meow~"
"Iya, ini berpasangan, jadi jangan sampai hilang ya. Aku sedih jika itu hilang!" Ucapnya sembari memasang wajah sedih. Suga langsung mengeong beberapa kali.
"Meow~ meow~ meow~" Taehyung langsung tersenyum, merasa bahwa Suga baru saja menjawab ucapannya. Dielusnya bulu lembut Suga yang sukses membuatnya mengerang nikmat.
"Meow~"
"Kau pasti lapar, bukan? Aku sudah membeli makanan untukmu, ayo ke dapur!" Taehyung mengangkat tubuh gembul Suga kedalam dekapan, membawanya menuju dapur kemudian meletakkan diatas meja. Tangannya bergerak mengambil tempat untuk wadah makan Suga. Setelah memberi makan si kucing, giliran Taehyung yang mengurus dirinya. Memasak mie instan yang ia beli barusan. Ya, untuk saat ini biarkan ia makan seadanya. Besok ia mulai bekerja dan berharap mendapat gajinya. Kalau hasilnya lumayan, ia bisa memperbaiki motor serta membeli keperluan Suga lainnya serta membeli stok makanan untuk dua minggu kedepan. Ya, biasanya gaji Taehyung bisa buat keperluan selama satu atau dua bulan, tapi mengingat ia memerlukan pengeluaran yang besar, ia harus membaginya sama rata.
"Oh sudah habis?! Padahal aku baru mau makan. Maaf ya, aku belum bisa membelikanmu susu!" Jujurnya sembari mengusap kepala Suga. Mendudukkan diri dan makan makanannya dengan khidmat, sesekali melirik Suga yang masih anteng sembari menjilati kaki depannya. Itu merupakan cara efektif kucing mandi, karena lidah kucing mengandung zat untuk menghilang-kan kuman di tubuhnya. Taehyung tahu beberapa dari sumber terpercaya.
Taehyung segera beranjak begitu ia selesai makan, mencuci peralatan, mengeringkan tangannya dan kembali menghadap Suga. Ia tersenyum, "Karena kemarin aku langsung tidur, kau ingin bermain apa?" Tanya Taehyung sembari menumpukkan tangannya di atas meja, memandang Suga dari posisinya.
"Meow~"
"Sayangnya aku tidak tahu mainan apa yang biasanya kucing mainkan!" Seru Taehyung lemah. Tangannya bergerak untuk mengusap kepala Suga, kepalanya miring ke kiri sembari jemarinya yang mengetuk meja, berpikir tentang mainan yang seru bersama kucing dihadapannya ini.
Melihat keterdiaman Taehyung membuat Suga membaringkan tubuhnya, menggeliat kesana kemari. Hewan juga bisa bosan jika manusianya bosan, jadi jangan salah. Terus mengeong yang sukses mengalihkan pikiran Taehyung yang berputar tentang mainan.
Bisa dibilang hidup Kim Taehyung itu standar. Meskipun demikian, Taehyung menikmatinya. Pria itu terkekeh lirih melihat tingkah Suga, tangannya terulur untuk mengusap lembut perut putih tersebut. Memang bulu Suga berwarna abu, tapi bagian perutnya berwarna putih. Tentu pergerakan Taehyung mengejutkan kucing gembul tersebut yang mana langsung mencakar punggung tangan Taehyung. Taehyung mengadu, ia juga terkejut dengan pergerakan Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goyang-i
FanfictionIni aneh. Ada yang terjadi semalam saat ia terlelap, dan berniat untuk mencari tahu. Betapa terkejutnya ia saat mendapati apa yang selama ini ia pertanyakan. "Tu.....an!" "Dimana Suga?" "Tu.....an!" "Siapa kau?" "Tu.....an!"