Chapter 12

44 2 1
                                    

Sebelum baca yuk kita kasih vote dulu buat author nya yah man teman😉😉


     

    Berserah dan berpasrah kepada Allah yakin bahwa sang pencipta memiliki jalan yang terbaik untuk kita

        Seorang pemuda memandang lurus dengan hati gelisah walau tak tampak diwajahnya hanya muka datar yang terlihat disana,entahlah mengapa hati nya begitu gelisah,serta bingung yang melanda.

      Usapan dibahunya membuat pemuda itu menoleh kesamping mendapati wanita paruh baya menatapnya dengan senyum menenangkan.

      "Kenapa,nak..?"tanya wanita paruh baya itu sembari mengusap bahu pemuda itu

     "Azzam tidak tau juga Bun, entah mengapa hati Azzam begitu gelisah malam ini..."ucap pemuda itu menjelaskan

     "Nak,coba kasih tau bunda kamu sedang mikirin apa kok jadi gelisah begini..."ujar wanita paruh baya itu dengan lembut

      "Azzam memikirkan seseorang bunda, Azzam ingin mengkhitbahnya tapi sepertinya Azzam sedikit terlambat Bun,keluarganya berniat untuk menjodohkan nya dengan seorang pria yang lebih mapan dari Azzam ..."ucap pemuda itu sedikit lesu

     "Nak,jodoh maut dan rezeki sudah ada yang mengaturnya,jika memang dia adalah jodoh Azzam maka dia akan kembali sama Azzam, sejauh apapun jarak yang memisahkan pasangan yang sudah dituliskan di lauhul Mahfuz nantinya mereka akan di persatukan entah itu didunia ataupun diakhirat kelak ... Sedekat apapun seseorang jika itu bukan jodoh Azzam maka dia akan pergi seiring waktu..."tutur sang bunda

     "Memang siapa sih gadis yang sudah meluluhkan hati anak bunda ini..."ucap wanita itu seraya terkekeh pelan

         Azzam hanya tersenyum tipis sambil melihat kearah bulan yang bersinar,biar lah hanya ia dan tuhan yang tahu. Walaupun tak menutup kemungkinan ada seseorang yang mengetahui tentang rasa ini selain ia dan Allah.

        Sementara itu seorang gadis memandang sendu ke arah depannya. Bingung, takut, dan juga gelisah ia rasakan dikarenakan malam ini yang sangat ditunggu orang tua nya tak pernah terbersit dalam benak nya akan seperti ini kehidupan percintaan nya.

        "Allah, bagaimana ini aku takut untuk menjawab pertanyaan itu sedangkan jawaban dari doaku saja bukan orang yang dijodohkan denganku..."gumam gadis itu menundukkan pandangan sambil menautkan kedua tangan nya

     Usapan lembut membuat ia sedikit menjadi lebih tenang, mendongakkan kepalanya seraya tersenyum tipis ke arah orang itu.

     "Adek masih ragu...?"suara bariton terdengar begitu lembut dan menatap penuh kasih sayang.

     "Adek tidak ragu bang,tetapi ini adalah jawaban yang bisa saja membuat semua orang kecewa. Bukannya aku tidak mau namun itu adalah jawaban dari sholat ku..."ujar gadis itu kembali menundukkan pandangan nya

      "Yasudah jika memang itu adalah jawaban dari sholat mu maka kamu jangan pernah ragu untuk mengucapkannya didepan ayah dan bunda, walaupun mungkin ayah dan bunda akan kecewa..." Ucapnya dengan penuh kelembutan.

       "Mungkin saja ada seorang pemuda yang dengan giat nya ia meminta kepada Tuhan untuk dijodohkan denganmu baik di dunia maupun surganya kelak..." Sambung nya dengan terkekeh geli

Takdir Allah Untuk Cinta ALZA♡✈✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang