Seorang gadis cantik dengan balutan hijab syar'inya lengkap dengan seragam SMA tengah duduk dikursi meja belajarnya ia sekarang sedang memasukkan berbagai macam alat tulis tak lupa ia juga menaruh kedalam tasnya handpone dan dompetnya
Setelah selesai gadis itu pun beranjak menuju ruang makan kerena ia sudah ditunggu oleh keluarganya untuk sarapan.
Siapa lagi kalo bukan Alzadinin Andinar Daninogroho."Assalamualaikum... Umi,Abi,Abang..." sapanya yang telah duduk cantik disebuah kusri
"Waalaikumsalam... Anak abi,umi..." ucap pria paruh baya yang tak lain adalah Abi sang gadis dengan seberut senyum tak luntur dari wajahnya yang nampak berseri,Zidan Aldinan Daninogroho
"Kamu lama banget dek... Abang udah laper nih..." ucap seorang pria yang berbeda beberapa tahun darinya dengan wajah cemberut serta ditekuk tapi tak membuat ketampanannya berkurang,Alfakih Almuzaki Daninogroho.yah dia adalah abang Alza
"Udah udah sekarang sarapan nanti kalian gak sempat..." kata wanita paruh baya,Uminya Alza yang sudah menuangkan nasi goreng untuk sarapan,mereka mengangguk patuh akan ucapan sang umi,Hanifa Farissa Daninogroho.
Setelah selesai Alza berpamitan dengan Abi dan uminya,ia berangkat bersama Fakih.
Ia sudah menempati kelas X sedang Fakih ia akan segera melanjutkan kejenjang perkuliahan.
Yah Fakih akan segera melaksanakan UNBK,sedangkan Al akan melaksanakan ujian akhir semester yang akan menentukan ia akan naik kelas atau tidaknya.
Disini lah ia sedang berada di mushalla untuk melaksanakan sholat duha bersama sang sahabat kerena saat ini sedang jam istirahat
"Al,kamu udah selesai..." tanya seorang gadis tak jauh dari Alza, merasa terpanggil ia pun menoleh lalu memamerkan senyuman nya.
"Bentar lagi ... Lia" ucap Alza yang sedang merapihkan hijabnya dan melipat mukena
"Aku tunggu didepan yah..." ucap sahabat yang ia panggil dengan sebuatan Lia,Aulia Safitri Alfarairuz,setelah mendapat anggukan dari Alza ia pun berlalu.
Kini Al sedang memberi akan ciputnya yang sedang miring kesamping dan tak sengaja ia mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an.
Ia dapat menebak siapa suara yang sedang melantunkan ayat suci Al-Qur'an seketika tetesan demi tetesan air mata titik di hijabnya,ia begitu terenyuh mendengarnya.
Dan tak bisa dipungkiri bahwa ia sedang mengagumi secara diam-diam pemilik suara merdu ini. Siapa yang tak mengenal Muhammad Azzam Ardinan Damitriantony, ikhwan yang begitu sempurna fisik maupun akhlaknya,ia sama dengan Fakih dan sangat kebetulan ia adalah salah satu sahabat dekat Fakih.
Tak hanya itu,ia juga pintar dengan beberapa bidang dan sering mengharumkan nama sekolahnya di nasional maupun internasional.
Alza segera menghapus air matanya dan berjalan keluar tapi terhenti saat mendengar suara pesan masuk dari handponenya
Aulia Safitricuu😘
Maaf Al,aku duluan yah...
Aku ada dikantin klo kamu cari'in aku...😙Me :
Iya nggak papa...
Tunggu disana...👌Setelah selesai ia membalas pesan dari sahabatnya,ia segera menyimpan handpone disaku roknya,dan memasang kaus kaki diteras mesjid.
Ia pun segera berlari karena Al sedang mengungsikan debaran aneh apabila didekat ikhwan yang ia kagumi.
Ya,Azzam berada di teras juga sama halnya yang sedang ia lakukan dengan Al.
"Assalamualaikum..." sapa Al kepada Aulia yang sedang memakan semangkok bakso
"Waalaikumsalam..." jawab Aulia yang sedang memasukkan bakso kedalam mulut nya.
"Eh ya Al,kamu sepulang sekolah sibuk gak..." tanya Aulia yang sudah menyelesaikan makannya
"Hm ... Kalo sibuk sih nggak,kenapa Li..." tanya balik Alza
"Temenin aku kegranmedia yah... Mau beli buku novel..." ucap Aulia
"Oke,aku juga sekalian deh mau beli juga... jam berapa...?" tanya Alza
"Kan hari ini kita pulang cepet tuh,jadi sehabis sholat asar aja yah..." ucap Aulia
"Oh iya aku lupa... Yaudah kamu kerumah aku kan..." ucap Al
"He'em.. Aku nanti kerumah kamu kok,sekalian mau ketemu sama umi,kangen..." ucap Aulia diiringi dengan kekehan
"Oh yaudah yuk,masuk kelas bel udah bunyi 2 menit lalu..."ajak Al,mereka berjalan beriringan menuju kelas
Hari sudah menjelang sore lalu terdengarlah suara pintu diketok dari luar orang yang didalam mengintruksi menuggu.
Al sudah siap dengan gamis berwarna pink,hijab syar'i biru malam,hansyuk dan kaos kaki.
"Assalamualaikum... Al acu,udah siapkan..." tanya Aulia
"Waalaikumsalam... Udah kok,tinggal tunggu kamu aja... Udah yuk turun..." ucap Al
Mereka turun kelantai dasar karena kamar Al ada dilantai dua bersebrangan dengan kamar abangnya.
"Umi,Al pamit yah ..." ucap Al menghampiri Uminya yang sedang duduk di sofa ruang tamu
"Sebelum magrib udah sampe rumah yah sayang..." ujar Uminya
"Iya umi... Al berangkat dulu yah... Assalamualaikum..." ucap Al dan mencium punggung tangan uminya
"Aulia juga pamit yah umi... Nanti kapan-kapan Lia kesini lagi.." ucap Aulia
Mereka memang sudah sahabatan dari kecil jadi akrab bahkan meraka menganggap satu sama lain adalah saudara.
Namun sayang rumah Al pindah jadi tak sesering dulu Aulia main kerumah untuk main bersama Al.
Mereka memakai taxsi,cukup lama diperjalanan mereka pun sampai disebuah toko dengan bernama granmedia didepan,membayar taxsi lalu keluar.
"Al yuk masuk... Uhh aku nggak sabar deh..." ucap lia antusias karena ia menyukai buku novel
"Sabar li... Nggak kehabisan kok tenang aja..." ucap Al gak seantusias lia
Mereka pun mulai memasuki dan berjalan ke rak buku novel yang sedang berjejer rapi disana dengan sangat antusias lia memilih beberapa genre.
Al juga begitu,tapi entah mengapa ia baru pertama kali Al udah tertarik dengan judul novel Cinta dalam diam & Jodoh Spesial.tangannya terulur tuk mengambil dua buku novel ini.
Dengan senyum simpul,ia berjalan ke kasir sedangkan lia masih asik untuk memilih novel-novel.
"Berapa mba semuanya..." ucap Al menyerahkan dua buku itu ke meja kasir.
"134.000,dek..." ucap mba kasir,
Al pun menyerahkan dua lembar uang seratus dan lima puluhan"Terimakasih..." ucap Al mendapat anggukan dan senyum ramah
Tak berlangsung lama,disana juga ada Azzam yang mengantri seperti maraton decak jantung Al, ia segera menundukkan pandangannya dan berlalu pergi
"Al tungguin aku bayar dulu yah..." pinta Lia yang baru saja sampai di kasir,mendapat anggukan dari Al disertai senyuman.
"Udah semuakan... Yuk pulang..." ucap Al yang sudah diluar toko bersama Lia
"Um.. Aku mau beli ice crem dulu yah... Kamu mau juga..." ucap lia kerena toko granmedia bersebalahan dengan mini market.
"Iya aku juga mau..." ucap Al semangat,jangan ditanya ia akan nomor satu akan satu itu.Al sangat menyukai berbagai rasa ice crem apalagi rasa coklat dan vanilla.
TBC
Vote yah jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah Untuk Cinta ALZA♡✈✈
RomantizmKisah ini menceritakan tetang seorang wanita dengan hijab syar'inya lengkap dengan balutan jas putih yang sempurna di tubuhnya Dan juga seorang pria dengan keteguhan imannya dengan profesi sebagai pilot yang nampak gagah ketika ia mengendalikan...