Saat ini mataku menjadi buta
Telingaku tidak berfungsi
Hatiku sedang merintih
Jatuh oleh sebuah harapanHujan aku ikut bersamamu
Tapi aku akan tetap tenang
Sedangkan kau terlalu emosi
Hingga suara hujan turun terlalu terdengarBiarkan aku menginstropeksi diri
Biarkan aku menjadi orang yang pelupa
Dan biarkan aku menjadi orang yang tidak pernah sama sekali
Mengharap indahnya berjalin kisah dengan seorang yang terpilih.Biarkan aku tetap seperti aku
Menjalani hidup yang sudah diskenario oleh-Nya
Kuminta respon dari-Nya
Respon yang kudapat adalah dengannyaTapi dirinya tidak merasakan kurasa
Jadi apakah aku salah?
Tidak, tidak salah!
Dan tidak ada yang disalahkanRespon yang salah
Mungkin, respon dihatiku ini.
Bukan dari Tuhan
SelesaiJayapura, 05 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Puisi Akrostik (LANJUT)
PoetryKumpulan Puisi Yang mengalir saja Dan Puisi Akrostis berawal dari sebuah kalimat yang masing-masing huruf pertamanya disusun menjadi sebuah puisi yang indah. Masih berlanjut sampai bab-bab seterusnya.