PUJANGGA HATIKU
Wahai pujangga hatiku,
Cintaku tulus kepadamu.
Kau seperti pelangi sehabis hujan,
Yang selalu bersinar saat-saat hujan.Wahai pujangga hatiku,
Senyum nun indah mata bulatmu.
Tak bisa terlupakan,
Oleh dirimu yang selalu membuat ku nyaman.Wahai pujangga hatiku,
Kau sebagai baterai dan aku sebagai jam.
Kau itu mawar berwarna merah,
Yang harum bermekah.Bahagia diriku,
Saat aku milikmu.
Selalu bersama mu,
Adalah suatu rasa syukur untukku.Karya : Melisa C G. Tarra
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Puisi Akrostik (LANJUT)
PoetryKumpulan Puisi Yang mengalir saja Dan Puisi Akrostis berawal dari sebuah kalimat yang masing-masing huruf pertamanya disusun menjadi sebuah puisi yang indah. Masih berlanjut sampai bab-bab seterusnya.