Dengan Nama Tuhan, Ijinkan Aku Berkomitmen Denganmu.

12 3 0
                                    

Tuhan...

Telah lama aku berharap, telah lama aku menanti, telah lama aku bergumul. Akan tetapi, tak kunjung datang  pujaan hatiku.

Tuhan...

Sejujurnya, beberapa orang datang untuk menempati hati ini. Tapi aku sendiri tidak bisa memberinya dengan cuma-cuma, aku sendiri bahkan tidak memanfaatkan mereka, hanya karena aku tidak ingin---, tidak jatuh hati.

Tuhan...

Sejujurnya aku juga tidak ingin berpura-pura, tapi aku mengasihi cuman untuk menjalin kasih tidak bisa, hatiku berkata tidak mujizat terjadi saat otakku pula berkata yang sama.

Tapi hari ini, aku telah membawa lagi setengah perasaanku. Kepada seseorang yang tau arti ketulusan dan kerendahan hati. 

Berdebar-debar hatiku mendengarkan suaranya, kecepatan irama bersama nafas yang telah terlatih. Seseorang yang muda, kerja keras dan bertalenta. 

Cukup sampai disini saja, tak tahu akan jadi seperti apa akhirnya. Tetapi dengan nama Tuhan, ijinkanlah yang kali ini, bisa sama-sama memiliki rasa yang sama, sama-sama ingin menjaga dan menopang, meskipun tata cara ibadah kami berbeda, namun Tuhan kami sama, kiranya.


Jayapura, 04 September 2022

12:28 WIT dipublish.

Puisi & Puisi Akrostik (LANJUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang