Tema :
Bunda
Judul : Wanita Tanpa Lelah
Jenis Puisi : Ode
(Berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa)Bunda,
Kau adalah wanita tanpa lelah.
Bagaimana aku melihat mu, bekerja tanpa lelah
Disiplin, ketelitian, hingga tidak bisa diam ketika melihat rumah sedikit kotor.Bunda,
Kau juga adalah wanita yang kuat.
Rela menahan rasa nyeri di perut, selama sembilan bulan
Dan rela,
menahan sakit yang luar bisa ketika melahirkan daku.Bunda,
Senyum mu melebihi gulali, cokelat, atau apapun itu yang terasa manis.
Bagiku ialah,
Senyum ibu lah yang paling manis hingga membuat ku merasakan sukacita yang mendalam.Bunda,
Meskipun matahari terbenam dari barat dan terbit pada ufuk timur
Biarpun; waktu terus berjalan: raut wajah yang indah itu mulai keriput
Kau tetaplah bundaku, secantik hatimu terpancar lewat aura di wajahmu.Terima kasih sudah membaca ~
#GBU 😇
Jangan lupa vote ☆ ya kakak-kakak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Puisi Akrostik (LANJUT)
PoetryKumpulan Puisi Yang mengalir saja Dan Puisi Akrostis berawal dari sebuah kalimat yang masing-masing huruf pertamanya disusun menjadi sebuah puisi yang indah. Masih berlanjut sampai bab-bab seterusnya.