Judul : Angin Malam
Tema : RinduBila ku tatap bintang pada malam hari
Nabastala yang begitu indah
Atmaku merasa anindita, bagaikan akara dalam keadaan gelabahSarayu menusuk di tulang-tulang
Menggigil pula tubuh ini
Saban malam, terasa serayu menggigil ditubuhTak boleh sumarah!
Itu tak akan pernah membantu
Oh sayang, ku kan tetap merindukanmu.Melisa Clara
Jayapura Papua, 24 Mei 2019Mat Ultah aku
Yg ke-18 thn.
Panjang umur dan sehat selalu. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi & Puisi Akrostik (LANJUT)
PoetryKumpulan Puisi Yang mengalir saja Dan Puisi Akrostis berawal dari sebuah kalimat yang masing-masing huruf pertamanya disusun menjadi sebuah puisi yang indah. Masih berlanjut sampai bab-bab seterusnya.