| •Airina ♡ Alexander• |
"Kenapa bapak nikahin aku??? "
"Karena saya cinta sama kamu. saya suka saat liat kamu, dan saya udah anggep kamu sebagai milik saya dari dulu"
"Dih, bapak nguntit aku dari dulu??"
Story By : JungMoon17
Start : 13/02/2022
Fin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⇩⇩⇩
Malam harinya, Alex dan Airin makan bersama di rumah Emak dan Abah. Selesai makan malam Airin hendak membantu emak untuk mencuci piring, tapi Emak menolak katanya "Emak gak suka kalo ada yang nyentuh barang-barang emak!"Seperti itu. Jadi, daripada duduk saja di rumah, Alex mengajak Airin berkeliling kampung. Lagipula masih siang, baru juga pukul 7 malam. Mau duduk di rumah yutuban juga tidak bisa, karena disini minim sinyal bahkan tidak ada samsek.
"Gimana kuliahnya? Lancar?"Tanya Alex kepada Ai sembari terus berjalan menyusuri jalan, hendak pergi ke warung depan tujuan mereka.
"Hm,, ya, seperti yang Mas Alex tau. Mana ada skripsi mudah, hehe."Ai mengelus-elus tangannya (dingin) karena ia hanya mengenakan baju atasan lengan pendek tanpa jaket. Sebelumnya sudah Alex bilang kalau ia harus memakai Jaket, tapi Airin bilang itu tidak perlu pasti di luar akan gerah. Dan yah, nyatanya dia kedinginan. Alhasil Alex pun membuka jaketnya dan langsung ia pasangkan ke tubuh sang istri yang kedinginan.
"Eh,, gak, gak perlu mas. Aku gak papa kok, gak kedinginan."Tolak Airin.
"Yakin?"
"Eh,, g-ak yakin sih, hehe."Airin kembali mengeratkan jaket Alex. Mereka kembali berjalan dengan keheningan yang melanda.
"Ekhem,, Mas. Aku, boleh tanya sesuatu nggak?"Alex mengangguk. "Kenapa Mas mau dijodohin sama aku?"Alex terlihat seperti tengah berpikir. "Sesusah itu ya, cari jawaban dari pertanyaan aku?"
"Hmmm, sebenarnya pernikahan kita itu, bisa dibilang bukan perjodohan, Ay."Airin mengerutkan dahinya.
"Maksudnya?"
"Dari dulu saya sebenarnya sudah suka sama kamu."
"Apa? Dari dulu? Jadi selama ini Mas tau aku tapi aku nggak tau?"Airin menghentikan langkahnya.
"Oh, kita sudah sampai. Ayo beli sesuatu."Alex mencoba mengubah topik.
"Jadi selama ini bapak nguntit aku? Aku bisa laporin bapak ke polisi loh."Airin mengejar Alex dengan sedikit berlari.
"Kamu mau laporin suami kamu?"Alex berhenti dan berbalik, otomatis langkah Airin pun ikut terhenti dan menabrak dada bidang Alex.
Jujurly guys,, sakit hidung aku yang mancung ini tabrakan sama otot dada suamik. (Suara hati Airin.)
Mereka saling tatap masih dengan posisi yang sama.
"Saya cinta sama kamu, Airina. Istriku."
***
Di kamar, Airin tengah berbaring di kasur (sendirian) karena Alex benar-benar Airin biarkan tidur di kursi ruang tengah.
