02

186 36 0
                                    

Selamat Membaca

***

Jennie Kim: Silahkan simpan sesukamu. Tapi, selepas malam Natal nanti apakah ada sesuatu hal yang mau kamu lakukan? Ayo kita lakukan bersama.

Dua hari berlalu dan malam natalpun tiba. TWICE tentu disibukan dengan mengisi acara musik yang diselenggarakan saat malam natal sampai malam tahun baru yang memang diadakan setiap tahunnya. Dan, hal itu membuat pesan Jennie hingga saat ini belum kunjung dibalas olehnya, sebab Tzuyu bingung untuk membalasnya lagi.

Sekitar pukul 1 malam, Tzuyu sudah berada di kamarnya, ia sudah selesai membersihkan riasan make up di wajahnya dan sudah bersiap untuk beristirahat. Tzuyu menyandarkan punggungnya di tembok dengan kaki yang ia luruskan di tempat tidur. Jarinya mulai berselancar di layar handphonenya, dengan perasaan yang campur aduk Tzuyupun membuka aplikasi chatting dan kembali membuka obrolan dengan Jennie yang masih belum kunjung dibalasnya itu. Tentu Tzuyu merasa bersalah, sampai malam natal tibapun ia masih membuat Jennie menunggu jawabannya.

Tzuyu memejamkan matanya, mencoba menghembuskan napasnya beberapa kali lalu menekan icon panggilan di sana, di kontak Jennie.

Jennie Kim: H-halo?

Jawab Jennie dengan suara setengah sadarnya, karena memang Jennie sudah tidur sejak sore tadi, "Aduh gimana nih, dia lagi tidur lagi!!" gumam Tzuyu.

Tzuyu Chou: Eum, Jennie eonnie? Sudah tidur, ya? Maaf kalau begitu telfonnya aku tutup, ya. Selamat istirahat...

Jennie Kim: T-tunggu... i-ini Tzuyu? Hah, bener Tzuyu? Oh my god!!!!!!!

Mendengar suara lantang dari lawan bicaranya ini membuat Tzuyu menepuk dahinya sendiri, "Aduh inikan udah malem, aku lagi ngapain sih sekarang? Malah ganggu orang lagi tidur!" gumamnya.

Tzuyu Chou: I-iya ini Tzuyu...

Jennie Kim: Ada apa?

Tzuyu Chou: Bagaimana kalau sehabis tahun baru?

Jennie Kim: Hah? Apanya?

"Aduh, iya ya. Pasti Jennie eonnie udah lupa. Bego banget sih!!!!" gerutunya dalam hati.

Tzuyu Chou: Dua hari lalu, aku belum sempat balas chat eonnie, kan? Eum, maaf bukan karena bermaksud apa-apa. Tapi, aku bingung membalasnya. Sebab, di waktu tersebut aku ada pekerjaan. Jadi bagaimana kalau...

Jennie Kim: Stop. Aku ketempatmu sekarang, ya? Jangan tidur dulu, kalo udah sampe aku telfon lagi. Tunggu ya, ini aku siap-siap. Bye.

Tzuyu Chou: I-iya...

"EH? MAU KE SINI?" teriaknya saat baru saja selesai mencerna perkataan Jennie yang sudah terlanjur di tutup itu.

Tzuyu dengan perasaan tak karuannya mondar-mandir di dalam kamarnya, ia terus bertanya-tanya, apa yang harus ia lakukan? Apa yang harus ia ucapkan? Dan, apa yang akan Jennie lakukan di sini?

Beberapa kalipun Tzuyu memeriksa handphonenya, dan jam sudah menunjukan pukul 2 pagi. Perbincangan singkat beberapa waktu tadi menghabiskan waktu 30 menit, dan Jennie sudah dalam perjalanan selama 30 menit. Tzuyu gelisah, ia dengan bergegas mengambil mantel tebalnya lalu keluar kamar dengan mengendap-endap. Ia memeriksa sekeliling untuk memastikan member lainnya sudah masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

LOVE MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang