07

140 31 4
                                    

Selamat Membaca

***

Siang itu di sela aktivitasnya yang begitu padat, Jennie Kim masih bisa tertawa riang seperti biasanya. Menjaga para staffnya dengan sangat baik, sehingga tidak ada rumor apapun mengenai kepribadiannya karena memang begitulah adanya. Apa yang terlihat oleh publik, begitu pulalah kenyataan sebenarnya.

Tapi, ada satu hal yang selalu menghantui Jennie sejak debutnya dimulai. Yaitu, bayang-bayang ambisi perusahaannya untuk memasangkan dirinya dengan idol-idol pria di luar sana. Dan, hal itu sungguh membuat Jennie tertekan.

Pandangan mata Lisa menangkap tingkah laku Jennie yang sedikit aneh, sedari tadi ia menyadari bahwa Jennie mondar-mandir dengan sebelah tangan yang mengepal kuat dan sebelah tangan yang lainnya berada di bibir yang mana Lisa tahu bahwa Jennie sedang menggigit-gigit kuku jarinya. Melihat hal itu ia bergegas menghampiri Jennie dengan mencoba menggenggam tangan Jennie yang sedang mengepal dengan kuat itu, lalu menariknya masuk ke dalam pelukannya.

Lisa dengan lembut mengusap punggung Jennie, ia berusaha keras untuk membuat sahabatnya merasakan ketenangan, "Sabar, Jenn." Hanya itu yang bisa dikatakan oleh Lisa saat ini, memang tak ada yang bisa ia lakukan selain menyediakan bahu untuk tempat Jennie bersandar saat ini. Dan, Lisapun masih dengan telaten mengusap punggung hingga kepalan tangan Jennie mulai mengendur.

Setelah menyelesaikan serangkaian aktivitasnya hari ini, para member Blackpink yang masih mengenakan riasan lengkapnya itu memilih untuk bergegas pergi ke Mansion tempat mereka tinggal yang sudah disediakan oleh perusahaan yang mengurus segala aktivitas mereka selama berada di Amerika. Dan, selama diperjalananpun Jennie sibuk dengan handphonenya, dan beberapa kalipun ia terlihat sedang menelfon seseorang yang entah sudah berapakali tidak ada jawaban.

"Ouh, gue pengen bakar tuh Yang Hyunsuk bersaudara!" teriak Jennie geram dengan tangan yang masih mengepal kuat, dan sebelah tangan lain mengacak-acak rambutnya sendiri.

Jisoo yang memang saat ini sedang berada di dalam mobil yang sama dengan Jennie mencoba berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan tindakan yang sedang dilakukan oleh sahabatnya ini. Jisoo mencengkram kuat pergelangan tangan Jennie, lalu ia simpan di atas pangkuannya tanpa berucap apapun dan membiarkan Jennie meraung dan menangis untuk meluapkan segala rasa frustasi yang sedang berkecambuk di dalam dadanya.

Sesampainya di Mansion, mereka mendapatkan sambutan dari para pelayan. Terlihat Mansion yang begitu megah dan mewah ini tidak menggugah selera Jennie yang kini memilih untuk segera pergi ke dalam kamarnya. Jisoo, Lisa, dan Rosè hanya bisa menghela napas mereka dengan sangat pasrah. Dan pada saat itu, Jisoo memilih segera membersihkan tubuhnya di dalam kamarnya, sedangkan Lisa dan Rosè memilih untuk duduk-duduk santai di ruang televisi dengan satu botol wine di atas meja.

Rosè mulai menuangkan wine itu ke dalam gelasnya, ia sedikit memutar wine di dalam gelas lalu kembali menyandarkan punggungnya di sofa, "Kali ini beneran sama Taehyung oppa?" tanyanya kepada Lisa yang saat ini sedang asyik mencari acara di televisi.

Lisa tanpa menoleh dan masih terus menjelajah, "Denger-denger sih awalnya bakal sama Jungkook. Tapi beritanya enggak tau kenapa kok yang ke expose malah dia sama Taehyung oppa!" jawabnya. Dan, saat dirasa sudah menemukan acara televisi yang cocok untuk dilihatnya, Lisa pun mulai menuangkan wine ke dalam gelasnya dan mulai meminum dengan perlahan.

Rosè menghela napasnya pelan lalu mengubah posisi duduknya menjadi sedikit mendekat ke arah Lisa dan sebelum itu, Rosè mengedarkan pandangan matanya kesekeliling agar tidak ada satu lalatpun mendengar atau mengawasi percakapannya di sini, "Kira-kira Tzuyu bakal gimana, ya?"

Lisa memalingkan wajahnya, lalu menoyor kepala Rosè hingga sedikit menjauh darinya, "Lo pikir aja, kalo semisal nih Hyeri eonnie dapet kabar dating sama Ryu Junyeol apa lo enggak sakit hati, hah?"

LOVE MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang