Selamat Membaca
***
Tzuyu melangkah kakinya dengan perlahan, ia membiarkan tubuh kurusnya itu dihantam guyuran salju. Ia membuka pintu dengan lemas, terlihat Mina dengan camilannya masih duduk di sofa dan tentunya televisi yang menyala entah sedang menayangkan acara apa yang jelas bukanlah Pororo.
Menyadari akan kehadiran Tzuyu, Mina langsung memburu sumber suara. Tubuhnya dengan spontan menghampiri Tzuyu yang saat ini sudah terduduk lemas dengan tatapan kosong, dan tubuh yang dipenuhi oleh salju.
"Kamu kenapa, Tzu? Astaga badanmu dingin banget, ayo aku bantu ke kamar!" Mina mulai membantu Tzuyu berdiri, memapahnya pelan-pelan. Keheningan diantara mereka berdua terjadi, Mina tak begitu banyak bertanya seakan ia memang ingin memberikan ruang untuk maknae-nya memenangkan diri.
Mina membantu Tzuyu untuk duduk di atas tempat tidur, lalu mengambil beberapa pakaian ganti untuk gadis dihadapannya ini agar tidak semakin kedinginan. Minapun menyalakan penghangat di kamar Tzuyu, ia hanya mendapati maknae-nya masih terdiam mematung dengan bibir yang mulai membiru dan tubuh yang sedikit menggigil.
"Aku bikinin teh, ya?" ujar Mina yang berinisiatif, tapi sebelah tangannya ditahan oleh Tzuyu yang saat ini sudah menatap Mina dengan sendu.
"Aku enggak kenapa-kenapa, Mina eonnie bisa istirahat sekarang. Makasih banyak, ya!"
"ENGGAK KENAPA-KENAPA GIMANA? Ouh, kalo dibiarin gitu aja kamu bisa mati membeku, Tzuyu!!!" Amarahnya memuncak saat mendapati kekhawatirannya tidak berarti. Bagaimanapun sebagai seorang kakak yang mengetahui adiknya memiliki 'masalah' tentu ia tidak bisa begitu saja menutup mata dan telinga.
Mina menghela napasnya pelan, kedua tangannya sudah ia letakkan di atas bahu Tzuyu, "Apa yang sebenernya bikin Jennie malem-malem dateng ke sini? Ditengah badai salju ini? Apa sebegitu pentingnya?" tanya Mina dengan sedikit geram.
Tzuyu menggelengkan kepalanya pelan, "Aku sendiri enggak ngerti."
"Yaudah sekarang kamu istirahat, aku bikinin teh hangat nanti kamu minum, ya?!"
Di waktu yang bersamaan, Jennie mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal. Ia beberapakali memukul keras kemudinya, berteriak, dan memaki dirinya sendiri.
"Apa segitu tidak pantasnya?" teriak Jennie kencang dengan diakhiri raungan.
Panggilan telfon yang sedari tadi masuk ke dalam handphonenya tak ada satupun yang dijawabnya yang ingin ia lakukan saat ini adalah mengeluarkan perasaan yang mengganjal ini. Ia tahu bahwa semuanya terasa begitu mendadak dan tergesa-gesa, hanya saja Jennie tak ingin menunggu waktu begitu lama lagi. Ia merasa bahwa kali ini, dirinya memiliki begitu banyak ruang untuk bergerak mendekati Tzuyu secara agresif, ia memahami respon Tzuyu yang begitu tapi perasaan dan harga dirinya tidak menerima penghinaan itu.
"ARGH!!!!!"
Setelah meminum teh hangat yang dibuatkan Mina, Tzuyu kembali membarikan tubuhnya dengan punggung tangan di atas dahinya. Sudah begitu banyak idol pria mendekatinya, tapi tak ada satupun terpikir olehnya bahwa seorang Jennie Kim salah satu idol ternama bisa mendekatinya sedemikian rupa. Pengakuan dadakan yang dilontarkan Jennie beberapa saat yang lalu tentu membuat gadis ini terkejut setengah mati, yang dirasakan Tzuyu saat ini adalah, 'begini rupanya disukai oleh orang yang kita sukai juga?'
Tzuyu menyimpan rasa kagum terhadap Jennie, sedari awal debut gadis itu sudah membuatnya merasa penasaran tapi Tzuyu tak pernah sekalipun berharap bahwa perasaan yang ia miliki akan sejauh ini.
***
Pagi hari menyambut dengan badai salju yang masih berlanjut. Tzuyu terbangun seperti biasanya, melakukan aktivitas, dan kegiatan pagi seperti tidak terjadi apa-apa kemarin malam. Dan, Minapun mendukung hal itu, ia berpura-pura tidak tahu apa-apa, dan melakukan kegiatan paginya seperti biasa, padahal di dalam kepalanya masih bermunculan pertanyaan-pertanyaan mengenai kejadian tadi malam.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MAZE
Historia CortaAda sesuatu hal yang harus diluruskan dari segala kesalahpahaman. Bagaimana caramu memandangku, dan bagaimana caraku memandangmu. Sepertinya banyak kesalahpahaman di dalamnya, kan? Cerita asli: babyccima Tanggal pembuatan: 06 Agustus 2022