"Oh, pacarnya Fabian itu Adiknya Emira?"
"Lho, Fabian sekarang sama Adiknya Emira?"
"Wah, habis sama Kakaknya langsung Adiknya."
"Emang kalian nggak canggung ya?"
"Dulu waktu Fabian putus, bukan karena dia ngerebut Fabian dari Emira kan?
"Atau jangan-jangan Adiknya Emira cuma buat pelarian aja?"
Suara tawa mengejek menusuk ke telinga Keysha. Baru beberapa menit ia menginjakkan kaki di gedung untuk menemani Fabian di acara reuni, sudah banyak rentetan pertanyaan yang mampir untuk dirinya. Yang paling menyakitkan, ada yang menganggap bahwa dia merebut Fabian dari Kakaknya sendiri.
Keysha menyesal tidak menerima ajakan Emira untuk berangkat bersama. Lihat dirinya sekarang. Baru sebentar ia lepas dari Fabian, sudah banyak orang yang mendekati dirinya karena penasaran. Pasti teman-teman Fabian tidak berani bertanya soal ini saat ada laki-laki itu.
"Keysha."
Keysha langsung menoleh begitu mengenali suara Kakaknya. Wajahnya langsung cerah dan merasa senang saat Emira berjalan ke arahnya bersama dengan Fatan di sampingnya.
"Kok sendiri? Fabian mana?"
"Adikmu beneran pacaran sama Fabian, Mir?"
Emira menoleh mendengar salah seorang temannya yang bertanya padanya. "Iya, kenapa emang?"
"Kamu nggak risih gitu mantanmu sama Adikmu pacaran?" tanya seorang cewek berambut merah. "Kalo aku sih ogah ya biarin Adikku dekat sama mantanku."
"Untungnya Keysha itu Adikku. Bukan Adikmu," balas Emira sengit. "Kalian juga ngapain sih ngerubungi Adikku? Kayak nggak ada kerjaan aja."
Keysha langsung beringsut ke sebelah Emira. Beruntung ada Emira yang membelanya saat ini. Kalau tidak, mungkin dia hanya bisa diam tanpa melawan sedikitpun.
"Kita kan cuma kepo. Tadi sempat lihat Fabian gandeng dia. Rona bilang kalo dia itu Adikmu. Makanya aneh aja lihat Fabian jalan sama Adikmu," ucap seorang laki-laki berbaju coklat.
"Apanya yang aneh sih? Kita kan berhak buat dekat sama siapa aja?" Kali ini Fatan yang angkat bicara. "Mereka juga putus baik-baik. Emira juga sekarang sama aku. Kalo Keysha sama Fabian pacaran, kok kalian yang repot."
Mendengar ucapan tajam Fatan, satu persatu orang yang mengerubungi Keysha mulai berjalan menjauh. Tepat saat itu Fabian kembali dari toilet dengan menyerahkan sepiring puding pada Keysha.
"Maaf lama. Aku sekalian ambilin ini buat kamu, Dek," ucap Fabian. Terus ia baru sadar dengan kehadiran Emira dan Fatan. "Kalian kapan dateng?"
Emira secara tiba-tiba menendang kaki Fabian. "Kenapa kamu ninggalin Keysha sendirian? Hah?" tanyanya melampiaskan rasa kesalnya.
Fabian mengadu pelan merasakan kakinya ditendang. "Astaga, aku tadi udah kebelet. Masa Keysha mau aku ajak ke toilet?"
Emira akan menendang kaki Fabian lagi, tapi buru-buru dicegah oleh Fatan.
"Udahlah sayang. Mungkin Fabian juga beneran kebelet ke toilet," ucap Fatan.
Fabian memandang Emira dan Fatan secara bergantian. "Emang Keysha kenapa sih?" Kemudian ia beralih menatap Keysha. "Kamu kenapa, Dek?"
"Waktu kita dateng, Keysha dikerubungi beberapa teman kalian. Kita nggak tau mereka ngomong soal apa, tapi kelihatan banget kalo Keysha nggak nyaman," jawab Fatan kalem.
"Mereka ngapain kamu, Dek?" tanya Fabian menatap Keysha. Padahal baru sebentar ia meninggalkan Keysha, tapi teman-temannya sudah membuat Keysha tidak nyaman. Sebenarnya ia sadar saat masuk ke gedung, beberapa teman yang mengenalnya langsung menatapnya penuh minat. Terlebih mereka menatap Keysha dengan terang-terangan. Kalau saja ia tidak kebelet pipis, mungkin ia akan tetap di samping Keysha membuat teman-temannya tidak ada yang berani mendekati pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story [Completed]
Chick-LitKeysha Callia mengenal Fabian Aden sebagai sosok mantan pacar Kakaknya (Emira Lailani) yang tampan dan baik hati. Meski statusnya mantan, ternyata Keysha sadar bahwa Emira dan Fabian memiliki hubungan yang baik setelah perpisahan mereka. Bahkan di s...