LOVE AND SPY (VP)

Chapter #18

Pete sudah di rawat sekitar 5 hari di rumah sakit, dan sementara itu, Vegas mengurus segala hal bersama Macau.

"P'Vegas???
aku harus jawab apa kalau pete bertanya?"

"Ckkk! aku sudah berkali-kali menjelaskannya padamu! kau sangat bodoh!"

"Shia! aku hanya takut salah!" ucap Macau mengikuti Vegas berjalan.

"Kau cukup jawab seadanya.
Dia sudah boleh keluar dari rumah sakit hari ini. Langsung bawa dia pulang ke rumah yang sudah aku siapkan."

"Iya iyaaa"

Vegas kemudian pergi, sementara Macau pergi ke ruang rawat Pete untuk menjemputnya.

"Swadi khrạb p"Pete."

Pete nampak bingung, dia hanya tersenyum.

"Dokter pasti sudah menjelaskan jika kau lupa ingatan karena kecelakaan. Jadi aku tidak perlu menjelaskannya lagi."

Pete mengangguk.

"Ayo kita pulang, aku sudah mengurus semuanya."

"Siapa kau ini? apa hubungan antara kita?" tanya Pete.

"Aku Macau p'pete, tidak apa-apa kalau kau tidak ingat. Kau akan terbiasa dan akan ingat dengan sendirinya jika nanti kau sudah sembuh."

"Maaf karna tidak mengingatmu."

"Tidak apa-apa, ayoo."
Macau membantu Pete untuk turun dari ranjangnya.

Kemudian mereka pulang ke rumah yang sudah di siapkan, sesuai perintah Vegas.

"Kita akan tinggal di sini." ucap Macau tersenyum sambil membawa Pete berkeliling.

Pete mengangguk mengerti.

Selama di rawat di rumah sakit, satu-satunya yang boleh menjenguk Pete adalah dokter pribadi Vegas untuk memastikan semuanya sesuai dan tidak ada kesalahan.
Tidak ada yang di izinkan datang untuk menemui Pete bahkan Vegas juga tidak menjenguknya sama sekali.

➜➜➜➜➜

"Ini sudah kedua kalinya aku kecelakaan. Trauma otakku pasti semakin parah. Kecelakaan terakhir ini membuatku hilang ingatan. Aku kehilangan dua tahun kehidupan yang aku jalanin. Siapa saja yang ku kenal, apa saja yang sudah aku lakukan, hufhhh" ucap Pete merenung sendirian di halaman rumah.

"Phi Pete, ini sudah malam. Ayo masuk, kau harus istirahat." ucap Macau menepuk pundak Pete.

"Tunggu sebentar lagi. Aku masih ingin di sini."

"Baiklah, aku akan menemanimu."

"Um. Apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"Tentu, apa itu?"

"Apa saja yang terjadi padaku selama dua tahun terakhir?" tanya Pete.

"Emm... Tidak ada sesuatu yang spesial phi, itu biasa biasa saja. Tapi...."

"Tapi apa?"

"Ada seseorang yang sangat penting untukmu." ucap Macau melanjutkan.

"Siapa?"

"Aku tidak bisa memberitahumu phi. Kau akan tau itu nanti. Jika aku memberitahumu kau juga tidak akan percaya apa lagi mengenalnya karna kau sudah kehilangan ingatan tentangnya."

Pete sangat penasaran tentang seseorang yang Macau bicarakan, tapi Macau benar. Meskipun Pete tau, itu tidak akan mengubah apapun. Justru Pete akan semakin bingung dan bisa saja keadaannya memburuk karna memaksa mengingatnya.

"Ayo kita masuk phi."

"Ayo kita jalan-jalan di sekitar sini." ucap Pete.

"Ha? se...sebentar."