Chapter #3

3.2K 295 62
                                    

"Apa benar Tawan menculikku? aku tidak ingat apa-apa."

"Pete?"

Vegas masuk ke kamar dan membawakan sarapan untuk Pete.

"Khun... Vegas?"

"Hm?"

"Bagaimana kau membawaku ke sini?. Bagaimana kau bisa tau Tawan menculikku?"

"Aku pulang dari rumah sakit setelah menjenguk Macau. Aku ingin menemuimu untuk mengajakmu makan malam. Tapi saat aku sampai aku melihat Tawan memaksamu masuk ke bagasi mobilnya jadi aku menghentikannya. Kau sepertinya di bius obat tidur jadi kau tidak sadar-sadar. Aku membawamu ke rumahku supaya kau aman"

Pete masih kebingungan.

"Lupakan saja, yang penting sekarang kau sudah aman. Makan lah. Ayo makan, aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus ku urus."

"Shiaa! pergi lagi?" gumam Pete melihat Vegas keluar dari kamar.

➜➜➜➜➜

(Rumah keluarga utama)

"Apa kau yakin Vegas yang melakukannya?" tanya Han

"Tidak ada yang bisa di curigai lagi selain dia." jawab Kinn.

"Oh ya, bagaimana dengan Porsche? apa keadaannya sudah membaik?"

"Sudah cukup baik akhir-akhir ini"

"Bagaimana dengan Pete? apa sudah ada kabar darinya?"

"Dia bilang dia sudah berhasil tinggal di rumah Vegas."

"Semoga saja dia bisa menemukan bukti secepatnya."

"Em. Benar"

"Tuan Kinn, Tuan Porsche memintamu menemuinya." ucap seorang pengawal.

"Baik. Aku akan segera ke sana."

"Han, tolong suruh pelayan mengantar makan siang untukku ke kamar Porsche"

"Baik Tuan Kinn"

Kinn kemudian pergi menemui Porsche yang ada di kamarnya.

"Kenapa kau memintaku ke sini? apa ada sesuatu?" tanya Kinn kemudian.

"Bagaimana Pete?"

"Dia sudah cukup dekat dengan Vegas sekarang. Kita hanya tinggal menunggu informasi. Tapi aku pikir tidak akan semudah itu."

"Kenapa kau tidak mengirim seseorang untuk membantunya?"

"Pete bilang Vegas sudah tau jika dia adalah bodyguardku. Jika aku mengirim seseorang dia akan curiga ada misi rahasia kenapa Pete di sana."

"Hm"

"Kau sama sekali tidak berubah. Kau sangat peduli pada orang-orangku. Tenang saja oke?"

Porsche tersenyum.

➜➜➜➜➜

(Kembali pada Vegas)

Vegas kembali dari menyelesaikan urusannya. Dia duduk di ruang utama rumahnya sambil meminum anggur untuk menenangkan pikiran.

"Khun Vegas?"

Vegas menoleh ke arah Pete.

"Kau sudah makan siang?" tanyanya

Pete mengangguk lalu duduk di samping Vegas.

"Apa aku boleh tau apa masalahmu? aku mungkin bisa membantu."

Vegas minum, lalu dia menghela nafasnya.

"Aku sedang mencari siapa yang membuat Macau masuk rumah sakit. Aku sudah menemukan satu orang pelakunya, tapi dia tidak mau mengatakan siapa yang menyuruhnya. Aku sudah membunuhnya, tapi aku tidak dapat informasi apapun."

LOVE AND SPY (VP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang