Joanna, perempuan berusia 22 tahun ini tampak sedang gelisah di kamarnya. Dengan rambut setengah basah dan tubuh yang sudah dibalut selimut tebal di atas ranjang. Tidak duduk di atasnya. Namun rebahan dengan guling yang ditekuk dan dijadikan bantal.
Apa aku mati saja? Supaya perasan ini tidak lagi kurasakan. Apa kusayat saja pergelangan tangan ini dengan silet tajam yang baru saja kubeli di ATK? Atau, aku lompat saja di jembatan Seokarno Hatta yang arus sungainya pasti deras karena hujan?
Batin Joanna sembari memijat layar ponselnya. Menulis komentar hangat dan penuh cinta untuk postingan idolanya. Jung Jaehyun, salah satu personil boy band asal Korea Selatan.
Tik... Tik... Tik...
Suara air hujan terdengar. Udara dingin kian terasa. Semakin menusuk tulang. Mengingat ini sudah jam satu malam.
Setelah menekan tulisan kirim, Joanna mulai membaca pesan yang belum sempat terbaca. Sebelum dia tidur pada jam lima sore hingga sembilan jam kemudian. Sebab jam tidurnya memang berantakan sejak dua tahun ke belakang. Sejak mengerjakan skripsi pada semester tujuh hingga semester sebelas seperti sekarang.
Aruna: Kak, Ibu mau telepon. Kangen katanya. Sudah tiga bulan Kakak tidak video call.
Merida: Jo, kamu jadi ke psikolog?
Keyra: Jooo, sedang apa? Sudah makan? Tidurnya nyenyak?
Joanna memutuskan untuk tidak membalas pesan ketiganya. Dia juga tidak membacanya. Hanya sedikit mengintip isi pesan dari notifikasi saja.
Setelah memaksa berhenti aplikasi WhatsApp, Joanna mulai membuka aplikasi Instagram. Melihat video singkat orang-orang mukbang kepiting besar. Membuat perutnya berbunyi seketika.
Lapar. Itu yang Joanna rasakan. Karena dari kemarin tidak makan. Hanya minum air putih saja.
Air mata Joanna membasahi pipi sekarang. Dia ingin makan kepiting besar seperti orang yang ada di layar ponselnya.
Sebenarnya, Joanna bisa saja memesan itu di aplikasi grab, gofood, atau shopeefood pada ponselnya. Namun hal itu tidak bisa dia lakukan. Sebab malu entah karena apa.
Padahal, selama satu tahun terakhir, Joanna sudah tidak meminta uang bulanan pada orang tuanya lagi. Membayar kos dan membeli apapun sendiri. Menggunkan uang hasil menulis artikel di salah satu aplikasi koran digital yang cukup terkenal di negara ini.
Tidak! Aku tidak boleh menghabiskan uang untuk makan enak! Ingat orang tuamu di rumah makan seadanya! Tega sekali kalau sampai kamu di sini makan enak sendirian!
Joanna mulai meletakkan ponsel di atas nakas. Lalu mengeringkan rambut menggunakan kipas angin yang baru saja dihidupkan. Dingin. Itu yang Joanna rasakan. Membuat bulu kuduknya meremang. Karena tidak kuat berlama-lama menghadap kipas angin dari belakang.