Posisi itu benar-benar membuat Chan sangat puas tapi tidak untuk Minho. Entah kenapa air mata pria manis itu menetes.
"Aku ingin melihat wajah mu" tiba-tiba Minho mengatakan itu. Chan lalu berhenti dan melepaskan tubuh Minho.
"Kau menangis hanya karena ini?" Gumam Chan sambil mengusap air mata si manis. Dengan anggukan kecil Minho menjawabnya.
Si manis lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Chan. Dia menciumnya benar-benar penuh cinta. Tapi tiba-tiba mata Minho terbelakak saat pria itu kembali menusuk dirinya dan mengambil alih ciuman itu.
"Ahhh lakukan lagihh, aku suka" kata Minho sambil tersenyum. Chan menjadi semakin semangat dan masuk lebih dalam.
"Semakin lama kau seperti pelacur" tiba-tiba suara itu membuat Minho terdiam.
"Aku memang pelacur, tapi aku hanya melakukannya dengan mu" kata Minho.
"Tentu karena kau milik ku, jadi hanya aku yang berhak menjamah tubuh mu" kata Chan sambil melumat puting Minho. Minho terlihat menutup matanya karena geli.
"Aku menyukai mu, jadi tolong kembalilah lagi" kata Minho tiba-tiba. Chan nampak tak peduli dan terus menggempur Minho hingga dia puas.
👠
Minho minum pil itu setelah bangun tidur. Karena tidak ada kelas dia memutuskan untuk diam di rumah saja.
"Kira-kira dia sampai di mana ya?" Tanya Minho sambil menatap foto Chan.
"Aku terlalu terburu-buru, seharusnya aku tidak menyatakan perasaan ku saat kita berhubungan" kata Minho.
Tiba-tiba notifikasi muncul di ponsenya.
"Aku akan mandi"
Minho tiba-tiba tersipu melihat foto yang dikirimkan oleh pria itu. Apa Chan pikir Minho semesum itu?"Kenapa tidak dibalas?"
"Ayo kirim foto mu"
"Tidak mau, malu 🙈"
"Kenapa malu? Lagipula kita sudah pernah melihat satu sama lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MISTRESS [Banginho] ✔️
FanfictionWajib Follow Akun Author Sebelum Baca !! Karena ekonomi membuat Minho harus membuat pilihan, tidur dengan pria itu atau putus sekolah. Warning ⚠ -BxB -Mpreg -Mature Content Yuk mampir ❤️