"HIJRAH CINTA 2" | Taelice

🌼 32 🌼

Akhirnya bisa Up juga
Maaf kalau telat Up nya

Oke .. Vote dulu yuuk
Sebelum membacanya

Makasih

Enjoy reading

💜💛💜💛

🔹🔸🔹🔸🔹🌼🌼🌼🔸🔹🔸🔹🔸
.
.

Terhitung sudah 2 hari Dalisha kembali kerumah suaminya, setelah kedatangan bude Ratna yang memintanya untuk pulang, keputusannya itu tentu saja mendapat dukungan penuh dari Abi Arkan dan Umi Kulsum, mereka berdua sangat bersyukur dan lega akhirnya bude Ratna sudah berubah dan menyadari kesalahannya.

Dan bude Ratna pun membuktikan jika dia bersungguh sungguh menyesali perbuatannya, kini dia menjadi sangat hangat dan murah senyum tidak hanya kepada Dalisha, bahkan kepada mba Wiji dan semua pekerja di rumah itu, awalnya mereka cukup kaget melihat  perubahannya itu, namun tak di pungkiri mereka sangat mensyukuri nya.

Kebahagiaan kehidupan rumah tangga Virendra dan Dalisha kini kembali, penantian kehadiran sang buah hati menjadi makin terasa istimewa , apalagi bude Ratna begitu perhatian kepada Dalisha, wanita paruh baya itu merawatnya seperti anak kandung sendiri, bahkan dia melarang Dalisha untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau aktifitas yang akan membuatnya kelelahan.

Setiap hari ada saja penganan kecil yang di buat oleh bude Ratna bersama mba Wiji yang di peruntukkan khusus Dalisha, catat "khusus Dalisha"  , Virendra saja tidak boleh memakannya dengan alasan dia sudah terlalu banyak makan.

Pernah kejadian dimana Virendra di tepis tangan nya saat hendak mencicipi camilan yang dibeli khusus  oleh bude Ratna untuk Dalisha, tentu saja pria itu kesal, masa nyicipin saja tidak boleh, pikirnya.

Tentu saja bude Ratna melarangnya, wong itu memang camilan semacam Snack khusus ibu hamil, dari tulisan di kemasannya saja sudah jelas, masa dia tidak bisa baca, begitu tegur bude membuat pria pemilik senyum kotak itu malah ditertawakan oleh Dalisha dan mba Wiji karena bibirnya yang cemberut dengan sangat lucu.

Kini di dalam rumah itu hanya ada kebahagiaan dan keharmonisan dari penghuninya , Virendra tak henti hentinya mengucap syukur bisa mengembalikan keluarganya kembali utuh.
.
.

🔹🔸🔹🔸🔹🌼🌼🌼🔸🔹🔸🔹🔸

Beberapa hari kemudian

Seorang pria berjalan menyusuri lorong kedatangan internasional terminal 3 bandara Internasional Soekarno Hatta , dengan menarik sebuah koper putih di tangan kirinya, Sementara  tangan kanannya memegang ponsel yang di dekatkan di telinga , sepertinya dia sedang melakukan sambungan telepon.

📱"Saya sudah mau keluar... baik .. "

Pria itu pun mematikan ponselnya dan menyimpannya di kantong kemeja yang dia pakai, kemudian dengan Langkah santai dia menuju keluar untuk menemui penjemputnya.

Setelah berada di lobby , pandangan pria itu menangkap sosok seorang pria yang melambaikan tangan kearahnya ditengah kerumunan orang.

"Pak Leo ... "

Panggil pria itu yang lalu  melangkah menghampirinya, dengan senyuman mengembang Pria yang dipanggil Leo itu membalas  lambaiannya lalu ikut melangkah mendekati pria itu

"Selamat datang mas Leo .." sambut pria itu menjabat tangannya.

"Terimakasih Virendra."

Kedua pria yang bertemu itu tak lain adalah Virendra dan Leo.