🌼 35 🌼

317 40 5
                                    

Terimakasih sudah setia sejauh ini
Meski kebanyakan Silent Readers nya

Buat yang selalu mendukungku dengan memberikan Vote dan komen nya
Terimakasih banyak banyak
Kalian sudah membuat ku bahagia

💜💛💜💛

🔹🔸🔹🔸🔹🌸🌸🌸🔸🔹🔸🔹🔸
.
.

"sayaaang .. dimana kamu meletakkan kopiah coklatku ? ... aku tak menemukannya ..." Tanya virendra sedikit berteriak sambil mengacak acak laci tempat dia menyimpan semua jenis kopiahnya.

Biasanya Dalisha yang menyiapkan semuanya, mulai dari underwear, baju, celana bahkan kaos kaki, namun kali ini wanita itu melewati kopiah sang suami, karena saat menyiapkan segala keperluan suaminya dia mendengar bayinya menangis dan langsung menghampirinya tanpa ingat kopiah.

"ditempat biasa mas .." sahut Dalisha ditengah menyusui bayinya.

"tidak ada sayang ... "

"aah .. pakai yang ini saja." ujar Virendra meraih kopiah warna hitam, dia paling tidak suka jika diminta mencari barang , bikin puyeng mending pakai yang lain, begitu pikirnya.

"apa sholihahku bangun sayang ?" Virendra melangkah mendekati Dalisha yang tengah menyusui bayi mereka sambil duduk di tepian tempat tidur.

"Iya mas, dia haus .."

" Masya Allah ... Shoilah Ayah haus sekali ya ?" Pria itu terkekeh karena Syasya, panggilan nama kecil bayi mereka terlihat tidak sabarannya menghisap susu Dalisha, pipi gembulnya bergerak lucu, diapun menowel nowel pipi sang bayi saking gemasnya.

"sudah ketemu kopiahnya mas ?"

"Belum, tapi tidak apa, aku pakai yang hitam saja , toh hanya pas ijab Qabul saja dipakainya , setelah itu akan aku lepas." Jawab Virendra, sembari menciumi pipi Syasya yang bergerak gerak akibat menghisap Asi Dalisha.

Hari ini adalah hari pernikahan Leo dan Tuti, mereka sepakat untuk menikah setelah bayi mereka telah lewat selapanan, itulah mengapa Virendra dan Dalisha sudah terlihat rapih dengan menggunakan outfit couple an, bahkan Syasya yang masih bayi pun D...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari pernikahan Leo dan Tuti, mereka sepakat untuk menikah setelah bayi mereka telah lewat selapanan, itulah mengapa Virendra dan Dalisha sudah terlihat rapih dengan menggunakan outfit couple an, bahkan Syasya yang masih bayi pun Dalisha pakaikan pakaian yang warnanya senada dengan mereka.

"Apa kalian sudah siap?" Bude Ratna muncul dari arah pintu kamar, dia menghampiri Dalisha dan Virendra.

"Sudah bude .." sahut Virendra.

"Sini kemarikan cucuku, biar aku yang gendong, .. tututuutuu .. cucu eyang uti cansol .. sama uti ya .. " dengan suka cita bude Ratna mengangkat Syasya dari pangkuan Dalisha yang sudah selesai menyusu, Dalisha dan Virendra tersenyum hangat melihat betapa bahagianya bude Ratna kala menggendong Syasya.

"HIJRAH CINTA 2" | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang