you are my everything

1.1K 26 2
                                    

Lara memandangi berkas gugatan cerai miliknya. Dengan berat hati dia menandatangani berkas itu. Dia tau perceraian ini tidak akan pernah berubah nantinya.

" tenangkan dirimu lara.. aku akan menyerahkan ini ke dimas" ujar rafael sambil menatap lara sendu.

Lara hanya mengangguk perlahan. Pertahanannya hancur berkeping tidak ada harapan lagi untuk dapat memperbaiki keadaan.

Rafael pergi meninggalkan lara dibutiknya. Sementara waktu lara akan meninggalkan rutinitasnya disni. Keputusannya sudah bulat.

" aku akan pergi dalam beberapa waktu.. kupercayakan semua kepadamu elsa" ucap lara pada asistennya.

" baiklah.. kabari aku kalau kamu sempat"

Lara mengangguk sambil tersenyum pada elsa. Dia sendiri tidak yakin apa keputusannya untuk pergi dapat menyelesaikan gelisahnya dalam hati atau malah makin membebaninya.
****
Dimas

" ini berkas yang kamu tunggu" ucap rafael padaku. Dia memberikan berkas yang tadinya kuberikan pada lara.

Aku mengecek surat itu dan tanda tangan lara sudah terukir disana. Rasanya sakit ketika tahu semua telah selesai.

" ada hal yang ingin aku sampaikan padamu" ujar rafael sambil menatapku lekat. Wajahnya tampak serius.

" apa itu raf? Kataku dengan santai.

" lara denganmu sekarang sudah resmi bercerai, mulai sekarang aku ingin mendapatkannya, membuat dia menyukaiku"

Ucapan rafael membuat mataku menyipit dan buru buru aku menetralisir keadaan hatiku.

" silahkan saja raf.. kamu tidak perlu meminnta ijin dariku"
Kataku sambil tersenyum simpul.

" yakin kamu tidak mencintainya dim? Tanya rafael meyakinkan hatiku lagi.

" kalau aku mencintainya tidak mungkin aku menceraikannya.. aku tau sejak awal kamu mengincarnya sekarang kamu bebas dengannya raf"

Bayangan kejadian di cottage hinggap lagi dibenakku. Membuat dadaku tertekan sakit. Biar bagaimana pun rafael tetap sahabatku. Lagipula aku menikahi lara bukan atas dasar cinta. Jadi kalau lara selingkuh dengan rafael mungkin karena mereka saling suka. Aku tidak akan menghalangi hubungan mereka lagi.

" baiklah kalau begitu aku rasa aku bisa pergi" sahut rafael sambil beranjak dari duduknya.

" kuharap kamu bisa menjaganya.. yang kutahu dia tak memiliki sanak saudara disini.."

" itu sudah pasti"

Rafael berlalu dari kantorku. Aku melepas kaca mata bacaku yang bertengger manis dihidungku. Lelah rasanya memikirkan hal yang berhubungan dengan hati.

****
Lara

Aku melirik arlojiku ketika tiba disuatu tempat. Tempat yang amat kurindukan belakangan ini. Kuhirup udaranya yang bertiup dingin. Segarnya masuk keparu paruku.

Magelang kota kelahiranku lama aku tidak menjejaki kakiku disini. Sejak kepergian orang tuaku dulu aku benar benar melupakan kota kelahiranku.

Rumahku yang dulu sudah kujual setelah mereka tiada. Aku membeli flat kecil di dekat kantorku. Sekaligus menghindari mantan kekasihku aldo yang berselingkuh dengan wanita lain.

Dan sekarang aku menyuruh rafael untuk menyewa sebuah rumah di kota kelahiranku dulu. Sungguh aku ingin menenangkan pikiranku dari mantan suamiku dimas.

"Ddrrrrrtttt... drrrtttt"
Aku mengecek ponselku yang bergetar.

lara aku dengar dimas melayangkan gugatan cerai padamu. Aku marah padanya lara.. apa yang dipikirkan lelaki itu sampai dia menceraikanmu.. maafkan kakakku lara.. biar bagaimana pun kita tetap saudara kan.. marsya

Aku tersenyum ketika mendapat pesan marsya adik iparku yang berada di london.

Aku baik baik saja marsya.. aku sudah melupakan apa yang terjadi.. aku senang kamu mengirim pesan padaku terima kasih.

Send

Baru update dear semoga suka..

Votementnya yaa makasih


marriage without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang