Hara dan taehyung sudah sampai di rumah milik taehyung, sejak hara melihat taehyung masih terus membunuh, bahkan hara enggan untuk menatapnya apalagi berbicara dengannya.
Hara hendak menaiki anak tangga untuk beristirahat namun taehyung menahannya.
"Sejak tadi aku bertanya padamu hara! Jawab aku!" Taehyung mencengkram erat tangan hara membuat gadis di hadapannya meringis kesakitan.
"Lepas!" Hara menepis cengkraman Taehyung namun gagal, hara bahkan berbicara tanpa menatanya.
"Jika aku sedang bicara tatap aku hara!" Nada bicaranya kini berubah menjadi dingin hara menatapnya lalu berdecik.
"Ck! Kau terus saja melakukan pembunuhan! Aku muak menatap maupun berbicara denganmu taehyung!" Mata taehyung memerah pelipisnya sudah mengeluarkan keringat bahkan urat-uratnya sudah terlihat jelas, hara mengetahui jika taehyung sedang menahan amarahnya hanya saja hara muak jika Tae terus saja membunuh, dan hara ingin tau apakan Tae akan melukainya atau tidak.
"Kau boleh melakukan apapun yang kau inginkan, tapi satu hal, jangan pernah kau menggangguku ketika aku sedang bersenang-senang!" Tae menghempas tangan hara lalu meninggalkan hara yang masih mencerna perkataan psycho itu.
"Bersenang-senanglah! Aku akan pergi" Taehyung menghentikan langkahnya ia melirik ke bawah hara pergi dari rumah taehyung lalu membanting pintunya.
BRAK!
"Arghhh!" Taehyung melampiaskan emosinya dengan mengacak-acak benda yang berada di atas meja di kamarnya sehingga benda-benda itu berserakan dimana-mana
***
"Ceritakan padaku apa yang terjadi hara!" Hyena memperhatikan hara yang sedang minmun di hadapannya, dengan antusias sekaligus penasaran ia menunggu sahabatnya ini bercerita.
"Apa kau mulai menyukai taehyung Sunbae?" Hara terdiam lalu terlintas taehyung di pikirannya.
"Entahlah aku tidak yakin dengan perasaanku" hara memainkan jempolnya dengan gelas yang sedang ia pegang.
"Lalu apa yang terjadi hari ini?" Hara menghela nafasnya panjang.
"Aku memang sempat dekat beberapa hari ini dengan taehyung tapi baru saja aku dengannya bertengkar" hara terus saja memikirkan apa yang akan taehyung lalukan setelah ini.
"Mwo?wae?!"
"Entahlah ceritanya panjang, aku ingin beristirahat" hara membaringkan tubuhnya hyena hanya menghela nafas lalu mengangguk.
"Baiklah kalau begitu, aku akan ke rumah Jungkook oppa sebentar untuk mengembalikan jaketnya" hara mengangguk lalu memejamkan matanya.
Baru 10 menit hara tertidur pulas namun ia terbangun kembali karena mimpinya
"Hyena!!"
***
Aku sangat marah karena hara pergi dariku, mameng aku tidak melarangnya untuk tinggal bersamaku tapi dia meninggalkanku karena dia marah padaku, bisa saja hara tidak memperdulikan aku lagi? Itu membuatku ingin membunuh lagi!
Aku menatap lantai yang sudah dipenuhi dengan barang-barang miliku dan pecahan kaca, aku melihat sebuah piso disana .
"Jeon jungkook" aku menatap piso itu, piso ini milik ayah Jungkook yang aku temukan saat ayahnya mencoba membunuh ibuku dulu masih ingat?
"Ah aku akan mengakhiri hidupnya hahahaha" aku sangat bahagia melihatnya kesakitan nanti.
Aku bergegas menyiapkan mobil menuju rumah Jungkook, aku melajukan mobil dengan cepat karena jiwa psycopath ku sudah tidak bisa ditahan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho - dream (END)
RomanceKenapa setiap aku bermimpi taehyung membunuh, maka kejadian itu menjadi kenyataan? Ada apa? Dan dalam mimpi itu, taehyung berkata.... "Aku psychopath"