Taehyung masih mengembangkan senyumnya setelah kembali pada kediamannya. Dia langsung pergi ke kamar hara.
Melihat gadis itu masih setia memejamkan mata. Memang tae sengaja memberikan obat bius yang cukup tinggi hingga kesadarannya akan kembali lumayan lama.
Wajah pria itu terus berseri dan bersiul sepanjang di dapur, dia membuat kopi dan duduk di sofa seraya menyalakan televisi.
"Sudah ditemukan ya?" Tae lagi-lagi tersenyum, menyeruput kopinya.
"Ahh sangat menyenangkan"
"Seorang bocah usia 5 tahun ditemukan di dalam hutan dengan badan yang sudah terpisah seperti dimutilasi. Sudah pasti ini karena pembunuhan, pelaku masih belum ditangkap"
"Anak berusia 5 tahun berinisial Jjk ditemukan tewas mengenaskan, diketahui penyebabnya karena dibunuh, dan pelaku masih berkeliaran"
"Setelah kematian tuan jeon wonwoo. Anaknya yang bernaka jeon jung ki berusia 5 tahun juga mengalami hal yang sama, mati dengan tubuh terpisah dan jari dipotong. Kemungkinan pembunuhnya orang yang sama"
Tae tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata, semua sakuran tv yang ia lihat memberitakan bocah ingusan itu.
"Harusnya aku menjual ginjal tak berharga anak itu"
"D-dia... anak kecil itu.." lirih wanita yang berdiri diambang pintu kamarnya.
Matanya menatap layar besar disana, anak yang ia lihat di mimpinya 3 tahun yang lalu. Jadi dia adalah anak paman wonwoo? Adik jungkook?
Hara menutup mulutnya "oppaa mianhae.." lirihnya.
Taehyng merasa diperhatikan, dia langsung berbalik dan menatap gadis yang sudah menangis disana.
"Sejak kapan kau disana?" Taehyung mendekat. Namun hara mundur.
"BERHENTI! BAJINGAN! KAU MEMBUNUH LAGI!" Hara berteriak histeris. Tae dengan santai masih tersenyum dan mendekati gadis itu.
Hara menjauh dan kembali kedalam kamar, dia mengunci pintu dan duduk dilantai yang dingin.
Gadis itu menangis dan menutup telinga. Tidak ingin mendengar panggilan taehyung.
"Hara! Buka kubilang!!" Bentak pria diluar sana.
Ketukannya berhenti saat ponselnya bergetar.
"Katakan"
"Im nara menghilang dan tidak ada di rehabilitasi, aku sudah tanyakan pada suster dan memeriksa cctv namun sepertinya ada yang menculik gadis itu"
"Sial! Siapa orang itu?"
"Aku tidak tahu pasti bung, tapi aku akan selidiki"
"Baiklah aku percaya padamu"
Tut.
Tae mematikan sambungan telfon, dia pergi menuju dapur. Meminum soju dengan senyum cerahnya.
Didalam kamar hara masih diam "aku harus menemui jungkook oppa" ujarnya yakin.
Hara beranjak dan hendak merapihkan baju, namun ia teringat kakanya yang masih menghilang. Taehyung pasti tahu keberadaan kaka nya.
"Sial! Kim taehyung sialan!" Gadis itu kembali duduk.
Gadis itu harus mencari cara agar taehyung mau memberitahu keberadaan kakanya sekarang.
***
Seorang gadis cantik dengan rambut panjang pirang miliknya. Mata coklat yang terus mengeluarkan air mata. Dia ketakutan melihat pria asing yang memegang pistol didepannya.
"T-tolong" ujarnya ketakutan.
"Harusnya kau mati sialan!"
Gadis itu semakin ketakutan ketika kaki pria yang memegang pistol mendekatinya. Tubuh wanita itu gemetar.
Pria itu menyuntikkan obat bius agar wanita yang mengenakan baju pasien rumah sakit jiwa itu pingsan.
Lelaki itu segera membawanya keatas ranjang. Mengikat kedua kaki juga tangan nara."Aku ingin bermain sebentar dengan adikmu. Barulah kau segera menjemput ajalmu" lelaki itu menyeringai lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
-
-
-
2 hari berlalu namun hara terus saja bungkam, tidak ingin membalas perkataan tae yang sedari tadi mengoceh.
"Hara.. ayolah jangan terus mendiamkanku" ujar tae meluluh.
"Katakan apapun yang kau inginkan, aku akan kabulkan" hara langsung menoleh. Tidak sia-sia dia mendiamkan tae selama 2 hari.
"Benarkah?!"
"Apapun?" Sambungnya lagi.
"Yeaah apapun"taehyung sudah menyangka bahwa hara pasti akan meminta agar dia tidak membunuh lagi. Namun ternyata salah.
"Aku ingin bertemu eoni"
Tae diam menatap wanita dihadapannya. Gadis itu sudah mmasang wajah sedih agar tae memberitahunya.
"Aku akan pertemukan, tapi tidak sekarang"
"Kenapa???"
"Karena...."
"Karena.. nara hilang"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho - dream (END)
RomanceKenapa setiap aku bermimpi taehyung membunuh, maka kejadian itu menjadi kenyataan? Ada apa? Dan dalam mimpi itu, taehyung berkata.... "Aku psychopath"