Chapter 31 (END)

71 11 0
                                    


2 tahun berlalu. Kini nara sedang bersiap untuk bekerja di perusahaan yang baru saja menerimanya.

Nara sangat bersemangat. Dia sedang merapihkan rambutnya. Melihat pantulan dirinya yang sangat cantik dan rapi.

Nara keluar dari rumah kontrakannya. Banyak tetangga yang menyapanya.

"Kau akan bekerja?" Tanya tetangganya. Nara mengangguk sebagai jawaban.

"Makanlah, semoga harimu beruntung" Nara memakan kue beras dari bibi itu.

"Terimakasih banyak bibi, kau sangat baik dan cantik!" Puji nara.

"Haha, kau bisa saja!"

Nara akhirnya pamit dan segera naik bus untuk menuju perusahaan itu dengan semangat.

Nara bersenandung sepanjang perjalanan menuju kantor. Dia sampai tidak sadar jika sudah sampai. Wanita itu akhirnya turun dan menatap bangga gedung megah di depannya.

"Semangat nara!! Ini hari pertama bekerja!" Ujarnya menyemangati diri sendiri. Nara segera masuk kedalam gedung itu.

Nara langsung di arahkan menuju ruangan bersama 2 orang lainnya. Nara menyapa kedua orang itu. 2 wanita cantik itu membalas sapaan nara.

Tidak lama kemudian seorang pria tampan masuk dan memberikan kontrak kerja pada 3 karyawan baru ini. Nara langsung menandatangani surat itu.

"Selamat datang di JW Crop" ujar pria tampan itu. Dia berjabat tangan dengan ketiga wanita cantik itu.

"Terimakasih!" Ujar nara pada pria itu.

"Maaf pak, dipanggil bos" seru karyawan wanita pada pria yang sedang berjabat tangan dengan nara.

"Baik, saya segera kesana"

Nara mengulum senyum. Ia tidak percaya bisa bekerja disini. Selama ini nara hanya bekerja di sebuah Cafe, dengan gaji yang tidak sepadan. Hingga ia hanya bisa membayar sewa rumah butut itu.

Nara akhirnya bekerja dengan layak. Nara akan menyewa rumah yang layak setelah mendapat gaji.

"Sabar bos, sudah saya pastikan bahwa dia memang nara yang anda cari" jungkook bermafas lega. Setelah 2 tahun pencarian, akhirnya jungkook menemukan nara.

Beberapa hari lalu jungkook sedang bertemu klien di sebuah Cafe. Dia tidak sengaja melihat sosok wanita yang ia cari. Betapa jungkook bahagia saat itu. Ia langsung menugaskan yongi untuk memberinya pekerjaan di perusahaan miliknya.

Dan kemarin nara melamar. Segera jungkook menyetujuinya. Dia juga sudah memeriksa tempat tinggal nara saat ia melamar di perusahaannya.

Jungkook tidak menyangka jika nara akan tinggal di tempat kumuh begitu. Makannya ia akan menemui nara.

"Maaf mba nara, anda dipanggil ke ruangan bos"

"Saya?" Nara menunjuk pada dirinya sendiri. Karyawan wanita itu mengangguk.

"Aduh, mau apa ya"

"Saya kurang tahu, sebaiknya mba segera ke lantai 15"

"Baiklah, Terimakasih" Nara membungkuk sopan. Dia langsung berjalan menuju lift dan merapihkan penampilannya. Nara juga memakai lipstik miliknya lagi agar terlihat segar.

Lift sudah terbuka, segera nara berjalan menuju ruangan ceo. Dia menatap pintu didepannya sejenak, lalu merapihkan rambutnya.

Nara langsung di suruh masuk oleh resepsionis yang berada didepannya pintu ruangan ceo

Gadis itu membuka pintu dengan hati-hati, nara berdehem untuk menghilangkan gugup. Ia pikir akan dimarahi atau apa.

Nara melihat kursi kebesaran dihadapannya berbalik membelakanginya, nara semakin gugup. Ia tidak tahu harus bagaimana.

Psycho - dream (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang