5

355 26 9
                                    

Saat di planet Quabaq untuk melaksanakan EASY A.....

"Kenapa kita harus memakai jaket yang tebal?" Tanya Ying seraya memakai jaket yang di berikan Hali tadi saat di kelas.

"Kau tidak tahu? Di planet ini sering bertiup angin es secara tiba tiba." Balas Hali.

Fang mengikat jaket yang di berikan Hali di pinggang nya lalu berkata "Apa? Angin es secara tiba tiba? Pfftt.. Apa kau bercanda? Mana ada angin yang-"

Wuusshh....

Ucapan Fang terpotong saat angin dingin tiba tiba berhembus dan membuat tubuh Fang membeku semua.

"Hachuu..!! A-apa.. m-maksud.. k-kalian.. i-ini?.. Hachuu..!!" Ucap Fang terbata bata kedinginan karna tubuh nya yang membeku.

"あなた 自信 の 正です。ジャケット お きろ って 言ったのみ 腰 に 巻いて. (Anata jishin no seidesu. Jaketto o kiro tte ittanomi koshi ni maite)." Ucap Hali yang menggunakan bahasa dari luar negeri.

Ke enam adik Hali dan keempat sahabat nya yang mendengar Hali memakai bahasa luar negeri pun menatap Hali dengan raut kebingunan.

"Hali. Kau berbicara tadi menggunakan bahasa negara mana?" Tanya Yaya.

"Dan apa artinya?" Tanya Thorn melanjutkan pertanyaan Yaya.

Hali yang baru sadar pun langsung berpikir jawaban yang akan ia lontarkan kepada adik nya dan kawan nya.

"Ee.. Itu bahasa Jepang. Ya Jepang. A-aku suka mempelajari bahasa Jepang dulu. Dan artinya, 'Salahmu sendiri. Jaket ku suruh pakai, kau malah mengikat nya di pinggang' (untuk kalian coba translet sendiri ya? Aku translet nya dari bahasa Indonesia ke Jepang). Itu artinya." Jawab Hali.

"Oh.. Bahasa Jepang..." Ucap Taufan ber oh ria sembari mengangguk anggukan kepala begitu juga yang lain nya.

"H-hei... Siapa pun.. T-tolong akuhh!! Aku pegal jika harus menjadi patung es terus!!" Teriak Fang.

"Tidak apa. Lumayan... Buat hiasan di rumah." Sahut Hali yang sibuk mencari sesuatu.

"Hei ayolah!! Ini tidak lucu Li!!"

"Memang. Siapa yang membuat lelucon coba? Aku 'kan membalas ucapan mu, tidak membuat lelucon. Mohon di cerna setiap kali orang berbicara." Ujar Hali sembari mengambil ranting yang keras lalu berjalan mendekati Fang sembari membawa ranting yang keras itu dan mengangkat nya dengan ketinggian sepinggang.

Fang yang melihat itu pun langsung panik lalu bertanya "Hei hei hei!! Apa yang akan kau lakukan?! Kau ingin memukul ku!! Kau kejam Halii!!"

"Diam lah dulu dasar Pang!!" Sahut Hali lalu memukul es yang membeku tubuh Fang lewat es yang membeku di pinggang Fang dan es yang membeku di tubuh Fang berhasil pecah dan Hali pun membuang ranting yang keras itu ke sembarang arah.

"Waw.. Aku tidak tahu kalau itu akan berhasil." Ucap Gempa.

"強い 力 に 加えて、小枝 は 高利 に 当たった とき に 簡単 に 折れない ように 硬くなければ なりません。(Tsuyoi chikara ni kuwaete, koeda wa kouri ni atatta toki ni kantan ni orenai you ni katakunakereba narimasen)" Balas Hali yang kembali menggunakan bahasa Jepang sedang kan sebelas orang lain nya mengernyitkan dahi nya bingung.

"A.. Maksud nya, 'Selain tenaga yang kuat, ranting juga harus keras agar tidak mudah patah saat memukul es nya'. Itu maksud nya tadi." Ujar Hali sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Hari ini kak Hali sering memakai bahasa Jepang. Apa kah sudah terbiasa kak? Dan sepengetahuan ku, kak Hali selalu membaca buku di rumah." Ujar Solar.

"Tapi, kau sering melihat ku membaca buku dengan tulisan kanji di sampul nya 'kan?" Ujar Hali.

Boboiboy×Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang