Boboiboy×Shinbi House

8

"何 君 は 気分 おがい した なぜなら 言葉 あなた の 友達 長蛇 今?(Nani kimi wa kibun ogai shita nazenaa kotoba anata no tomodachi chouda ima? Apa kau kesal karna kata kata teman mu tadi?" Tanya Santy.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"はい(Hai=Ya). なに僕はホントにそのように？(Nani boku wa hontouni sonoyouni? Apakah aku benar benar seperti itu?)" Tanya Riku sembari memeluk sebuah boneka pemberian terakhir Bunda nya.

"いいえ、あなたはそうではありません (Iie, anata wa soude wa arimasen= Tidak. Kamu tidak seperti itu)." Blasa Santy sembari memeluk keponakan nya itu.

"叔母 (Oba san=Bibi/tante). なにどれのしなければならないぼくはおこなういま? (Nani dore no shinakereba naranai boku wa oko nau ima? Apa yang harus aku lakukan sekarang?)" Tanya Riku sembari terisak.

Santy hanya memberikan tatapan tanya yang di ketahui Riku tanpa melihat wajah bibi nya.

"彼らはなんとか私を見つけた (Karera wa nantoka watashi wo mitsuketa= 'Mereka' berhasil menemukan ku)." Ujar Riku.

"私はそれらをあきらめますか？(Watashi wa sorera wo akiramemasu ka? Haruskah aku menyerah kepada mereka?" Gumam Riku di pelukan bibi seraya membalas pelukan bibi nya.

------------------------------

Saat pukul 21.10 malam........

"Beneran kau ingin tidur bersama ku?" Tanya Riku yang sedang membaca buku di meja belajar nya.

"Iya. Apakah ada masalah?" Tanya Kanglim balik yang sudah stunby di atas ranjang Riku untuk tidur.

"Tidak." Balas Riku singkat.

"Apakah kau mendengkur atau mengigau?" Tanya Kanglim sembari merebahkan diri nya ranjang Riku yang empuk se empuk jidat mu:v

"Tidak lah. Aku bahkan tidak bergerak sama sekali saat tidur." Jawab Riku.

"Itu menurut ku." Sambung nya.

Kanglim pun hanya mengangguk lalu memejamkan mata nya. Tapi, sebelum itu, Kangkim meletakkan kamera cctv rahasia yang tidak terlihat di atas ranjang Riku dan di hadapkan ke sekuruh ruangan kamar Riku.

Sebenar nya Hari dkk menginap di rumah para saudara Elemental bukan keinginan mereka sendiri melainkan permaintaan Gempa.

Riku belajar sembari mendengarkan musik melalui headset nya agar Kanglim yang sudah tidur tidak terganggu.

"BAA!!.."

"Ehmakhluktakbergunadenganrupayangtakwajar!!" Latah Riku terkejut dengan suara seseorang yang tiba tiba mengejutkan diri nya.

Riku pun melepaskan headset nya dan menoleh ke arah sosok yang mengejutkan nya tadi.

"Kau ini! Kau tidak ingat kalau ada teman ku yang tidur di kamar ku?! Untung dia tidak terbangun dari tidur nya." Ujar Riku yang kembali pada buku nya sedangkan sosok tersebut atau Hali yang sebenar hanya terkekeh.

"Bagaimana?" Tanya Riku.

Hali yang mengerti maksud Riku pun menjawab "Dia tetap tidak mau pulang walaupun aku sudah mendatangi nya tadi. Kau tahu reaksi nya tadi? Sangat lucu."

Riku pun menghela nafas lelah dengan jawaban yang Hali berikan barusan.

"Ya sudahlah. Aku tidak mau mengurusi nya lagi. Terserah ia mau pulang atau tidak. Lagipula ia juga tidak tahu di mana kami tinggal sekarang." Ujar Riku sembari menutup buku yang ia baca dan meletakkan nya di tempat buku yang ada di meja belajar nya lalu mengambil laptop nya dan membuka nya.