10

144 10 8
                                    

Beberapa hari kemudian.....

"Hei Yaya. Kenapa kau melamun? Ini masih pagi loh." Tegur Gempa sembari menepuk bahu kiri Yaya yang sedang termenung di kursi nya yang membuat Yaya langsung tersadar dari lamunan nya.

"Eh- tidak ada." Jawab Yaya.

"Kau bohong ya?~ Kau pasti sedang mikirin kak Hali 'kan?" Goda Gempa tepat sasaran dengan apa yang sedang di pikirkan Yaya.

"Tidak! Siapa juga yang mikirin dia?" Elak Yaya dengan wajah yang sudah memerah.

"Halah, bohong. Kau bilang kau menyukai kak Hali. Kenapa kau tidak bilang saja langsung kepada nya kalau kau menyukai nya?" Tanya Gempa sembari duduk di kursi sebelah Yaya.

"Aku..."

"Sebenar nya kau takut kalau aku akan menolak mu 'kan?"

Yaya dan Gempa terkejut tatkala Hali muncul dari belakang mereka secara tiba tiba.

"EhBlazejadiayam." Latah Gempa dan Yaya yang membuat Hali terkekeh.

"Kak Hali! Kau ini mengejutkan kami! Sejak kapan kau sampai?" Tanya Gempa.

"Baru saja. Oh ya, Yaya bilang kalau dia menyukai ku. Apakah nanti sekolah kau mau ikut bersama ku sepulang sekolah nanti?" Tanya Hali dengan wajah yang ramah.

"Nanti.. sepulang sekolah?"

"Iya."

"Ciee~ Ada yang mau ngelamar siswi nih." Goda Ufan yang muncul secara tiba tiba bak hantu.

Hali yang mendengar itu pun langsung memerah begitu juga Yaya.

"Hmm... Nanti akan ku buat cerita ah nanti. Judul nya 'Berawal Dari Temenan Berakhir Menjadi Kekasih'." Cibir Ufan yang suara nya sedikit keras sampai hampir di dengar oleh semua murid yang ada di kelas yang sudah berangkat.

"Apa? Hali sekarang sudah punya pacar?"

"Benar kah? Siapa ya kira kira pacar nya? Sayang sekali kalau dia sudah punya pacar. Kau tahu 'kan kalau aku sangat ingin sekali menjadi pacar nya."

"Kalau kau sudah bosan hidup, katakan lah satu sekolah sekalian." Ucap Hali dengan aura gelap nya yang langsung membuat Ufan meneguk ludah dan keringat dingin ketakutan.

"Ampun." Ucap Ufan sembari mengatupkan kedua tangan nya.

"Ternyata Hali masih tetap garang walaupun diri nya sudah mulai menjinak." Bisik Gopal di telinga Fang.

Kriinngg.... Kriinngg...

Semua murid yang berasal dari kelas lain segera keluar dari kelas 10A setelah guru yang mengajar kelas 10A susah datang dengan seorang gadis berambut panjang.

"Selamat pagi semua nya." Salam guru itu.

"Pagi Bu." Balas semua murid kelas 10A.

"Sebelum kita memulai pelajaran hari ini, Ibu ingin memperkenalkan teman baru kalian." Ucap Bu Guru.

"Hai semua nya. Perkenalkan nama ku Hanydita Dewi Pursanawari. Kalian bisa memanggil ku Hany. Aku pindahan dari sekolah lain. Salam kenal." Ujar gadis itu yang bernama Hany sembari tersenyum.

"Baiklah Hany. Kau bisa duduk di depan Hali yang duduk di dekat jendela. Hali angkat tangan mu." Pinta Bu Guru dan Hali pun menuruti nya.

Hany yang melihat Hali mengangkat tangan nya pun langsung menghampiri kursi yang di maksud Bu Guru.

"Hai. Salam kenal. Aku Hany."

"Aku Hali."

"Jadi kau Hali ya?" Gumam Hany setelah duduk di kursi nya yang tidak dapat di dengar Hali maupun murid yang duduk di sebelah nya.


Boboiboy×Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang