11.DANAU

38 17 1
                                    

Haiiiiii
Ceritanya bakal muncul konflik nihh

Kemaren² kan gak ada konflik ya jadi bakal ada

cuma beberapa chapter aja tenang oke aku anak baik konflik, konfliknya ringan kok ini😝

Maaf gaes, sebenarnya aku udah mau update kemarin" tapi gak sempet karena selalu sibuk
Sibuk di sekolah sama lingkungan jadi mohon di maklumi yaa🥺🥺

HAPPY READING💋

11.Danau
Sunyi sekarang yang indah rasakan sensasi dingin dari AC dan ketenangan didalam ruangan berbau obat obatan
rindu, gelisah, cemas semua bertabrakan dan menjadi satu didalam pikiran indah.

Tidak ada yang menemani, hati gundah, melirik jam dinding, dipastikan ujian tulis sudah selesai, dia meninggalkan tanggung jawab yang harus ia penuhi, tapi malah memberikan itu ke orang lain.

Kriett
(anggeb aja suara pintu terbuka)

Suara pintu terbuka membuat indah memandang orang didepannya dengan malas.

"Dia pintar juga"terdengar suara berat yang mampu membuat semua orang terlena mendengarnya.

""Dia?siapa yang kau maksut Galang?"tanya indah bingung.

"Arjuna"

"Oh, dia ternyata yang menggantikanku"ucap indah .

"Dia berada di bawahku sekarang"ucap Galang menyunggingkan senyumnya.

"Dibawah mu lantai"ucap indah seadanya.

Galang memutar bola matanya, setelah kecelakaan apakah otak perempuan didepannya ini tergeser.

"Jangan berpura-pura bodoh indah"ucap Galang.

"Shtttt diam kau membuatku pusing berngsek"kesal indah menatap tajam Galang, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum meremehkan.

"Kau bodoh"ejek galang.

"Kau yang bodoh karena kalah dari adik kelas seperti Arjuna, tolol" suara dari pintu masuk ruang membuat indah dan Galang menoleh ke sumber suara.

"Kau,,,mengejek ku Arifian?"ucap Galang rendah untuk menahan amarahnya.

"Kau merasa diejek Reynad?"menaikkan satu alisnya menatap Galang yang sudah memerah.

"Tak ku sangka kau bisa marah Rey, aku ketika bertemu dengan mu selalu melihat wajah dingin dan tenang mu itu tapi sekarang dimana itu"putri dan Arjuna yang sedari tadi menonton kejadian didepan matanya hanya diam.

"Aku juga manusia sepertimu, dan stop memanggil ku dengan nama sialan itu"kesal Galang.

"Siapa yang bilang kau hewan rey-upss maksutku Galang"ucap Fian dengan menutup mulutnya seolah-olah tidak sengaja .

"KAUU-"

"STOP"

pertengkaran ini harus di hentikan, jika tidak mereka pasti akan mengacaukan istirahat indah.

SI CUPU MILIK SI BULYY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang