Hari berganti hari dan waktu telah berlalu. Tak terasa sudah seminggu Junghwan pulang dari rumah sakit.
Ya, dia sudah sehat seperti sedia kala walaupun dokter mengatakan dia belum bisa terlalu kelelahan. Dan hari ini dia akan berangkat ke sekolah seperti biasanya.
"Kak, hwanie sama kak Ruto berangkat ke sekolah dulu ya" mengalami Hyunsuk, Mashi dan Asahi diikuti Haruto di belakang
"Hati-hati ya, jangan membuat kami nangis lagi karena kamu" peringat Hyunsuk
Setelah kecelakaan yang dialami Junghwan, ketiga kakaknya yaitu Hyunsuk, Mashi dan Asahi tidak henti-hentinya menangis melihat kondisi Junghwan pada saat itu.
"He'em kak" Junghwan mengangguk kan kepalanya
"Ingat ya hwanie, harus nurut kata kak Ruto, jangan ngebantah" peringat Mashi lagi, kemudian dia menghadap Haruto "haru, kayak biasa jaga Junghwan. Kalo dia bandel, jewer aja telinganya" memperagakan menjewer telinga Junghwan
"Awwww kak, sakit" cemberut Junghwan karena Mashi menjewer telinganya
Melihat pertengkaran kecil Junghwan dan Mashi membuat Hyunsuk, Asahi dan Haruto tersenyum. Sangat indah bukan pagi mereka?
"Siap laksanakan kak" membuat gestur hormat kepada sang kakak
"Ya sudah, sana pergi berangkat nanti telat ke sekolah nya" usir Asahi
Junghwan dan Haruto pun langsung melesat pergi ke sekolah. Karena jam hampir menunjukkan bel masuk sekolah.
Hyunsuk, Mashi, dan Asahi mulai membersihkan rumah dan pekarangan rumah. Mashi dan Asahi bagian memperbaiki bunga dan menanamnya kembali sedangkan Hyunsuk bagian menyiraminya.
Bagian depan rumah mereka, terdapat taman kecil hasil pekerjaan tangan mereka. Ada bunga mawar merah, putih dan kuning. Ada bunga anggrek, bunga melati dan bunga lavender punya Mashi.
Lagi asik-asiknya dengan pekerjaan masing-masing datang seseorang tanpa sengaja membuat mereka terkejut.
"Mama, boleh ikutan dong" ucap rose yang kini sudah berdiri disamping Hyunsuk
Untung saja Hyunsuk bisa mengontrol keterkejutan nya, kalo tidak mungkin saja rose sudah basah kuyup akibat siraman air dari selang yang dipegangnya sekarang.
"Aduh ma, hampir aja jantung Hyunsuk lompat" mengelus dadanya yang masih berdetak kencang karena terkejut
"Hihihi 😁, maaf ya mama lupa kalo Hyunsuk lemah jantung" cekikikan rose dan kedua gadis yang sedari tadi melihat mereka
"Mama mah (。•́︿•̀。)" cemberut Hyunsuk
"Aduh, lucunya calon mantu mama" menguyel-nguyel pipi Hyunsuk
"Ma, apa ada sesuatu yang bikin Mama kesini?" Tanya Asahi
"Oiya mama lupa" melepaskan tangannya dari wajah Hyunsuk dan menatap ketiga gadis itu dengan serius "nanti malam kita bakalan makan malam keluarga, sekalian ngenalin kalian bertiga ke calon suami kalian serta ke keluarga besar Park"
"Makan malam?" Beo ketiganya
"Iya makan malam. Jangan lupa bawa Junghwan sama Haruto juga. Jadi, dandan yang cantik ya calon mantu mama. Buat anak mama terkesan dengan kalian" semangat rose
Ketiganya hanya mengangguk kan kepalanya ragu.
"Baiklah, kalo begitu mama pergi dulu. Banyak hal yang perlu mama siapkan. Nanti malam bakalan ada mobil yang akan menjemput kalian" mengelus sayang pipi mereka "Daaaa,,,, calon mantu mama" rose melangkah kan kakinya pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati
RomantikMenceritakan kisah tentang Hyunsuk, Mashi dan Asahi yang berkeinginan menikah dengan orang yang mereka cintai. Tetapi karena keadaan membuat mereka harus menikah dengan CEO kakak beradik dan menjadikan mereka sebagai istri kedua. * ceritanya missgen...