Dua Hati

25.🥀

Sepuluh Minggu sudah berlalu dan sekarang usia kandungan Hyunsuk, Mashi dan Asahi masuk trimester kedua.

Usia kandungan Hyunsuk sekarang 20 Minggu, kandungan Mashi 18 Minggu dan kandungan Asahi 16 Minggu.

Jika di trimester pertama ketiga calon ibu muda itu yang mengalami morning sickness dan mengidam, maka sekarang adalah giliran ketiga calon ayah muda itu.

Contoh nya seperti sekarang ketiga calon ayah muda itu ingin makan rujak mangga muda tapi harus dipetik langsung dan kebetulan di kebun belakang ada sebuah pohon mangga yang lagi berbuah.

Tapi yang jadi masalahnya, pohon itu tinggi. Bagaimana mana cara mereka memetik itu mangga dari atas pohon.

Dengan usaha yang pantang menyerahnya, mereka berhasil juga memanjat itu pohon dan memetik buahnya. Bahkan mereka sangat senang sampai melompat kecil saat sampai dan berhasil memetik buahnya.

Ketiganya terlihat seperti bekantan yang nangkring diatas pohon. Ketiga calon ibu muda yang menyaksikan aksi suami mereka hanya bisa menghela nafas.

"Sepertinya aku harus menelpon pihak kebun binatang" ucap Asahi melihat tingkah ketiganya dibawah pohon

"Kenapa begitu?" Tanya Mashi bingung

"Soalnya monyetnya lepas tiga" jawab Hyunsuk dan dianggukin kepala oleh ketiganya "udah deh ayo kita masuk aja, biar aja mereka bertiga melepas rindu pada habitat mereka"

Ketiganya pergi dari sana, mereka lebih memilih masuk ke dalam rumah daripada menyaksikan ketiga suami gila mereka.

Mereka sudah lelah menghadapi sikap aneh dari suami mereka semenjak kehamilan mereka. Pasti ada aja permintaan mereka yang aneh-aneh.

"Ah, lelahnya" mereka bertiga capek berteriak dan melompat dan sekarang mereka duduk di dahan pohon

"Bang, seru juga ya diatas sini" ucap Jaehyuk pada kedua abangnya

"Ho'oh, disini adem bisa mandang-mandang juga. Udah gitu buahnya banyak lagi" Jihoon menyetujui ucapan Jaehyuk

"Untung aja kita gak jadi tebang ini pohon, banyak manfaatnya juga ternyata" ucap Yoshi menimpalinya

Hening beberapa saat, mereka menikmati angin yang berhembus dari atas pohon sambil menggoyangkan kaki mereka di udara.

Hingga Jaehyuk tersadar sesuatu "oiya bang, ngomong-ngomong ini kita turun nya macem mana?" Tanya Jaehyuk bingung

"Eh, iya juga ya. Kenapa gak kepikiran dari tadi!" Ucap Jihoon heboh

Bukan hal yang langka, jika pandai memanjat pohon tapi tidak bisa turun, semua orang pasti pernah mengalaminya.

Sebenarnya mereka bertiga takut ketinggian, cuman karena eforia keberhasilan mereka memanjat pohon mereka melupakan ketakutan mereka. Tapi setelah kesadaran mereka kembali, ketakutan itu juga kembali.

Hyunsuk, Mashi dan Asahi yang sedang menikmati jus buah hasil panen kebun mereka semalam melihat kesusahan suami mereka untuk turun. Tapi tidak ada niatan sedikit pun untuk membantu mereka.

"Gak ada niatan nih buat bantu mereka bertiga?" Tanya Mashi pada kedua saudaranya

"Biar aja, biar tau rasa. Tadi disuruh buat pakek galah aja gak mau" tolak Hyunsuk dan disetujuin oleh Asahi

"Benar, biar mereka rasakan aja akibatnya"

Ketiga calon ibu muda itu tadi sudah melarang Jihoon, Yoshi dan Jaehyuk untuk memanjat pohon mangga tersebut karena pohon itu tinggi dan mereka bertiga tidak ada pengalaman dalam mencuri mangga dulunya. Tapi ketiga calon ayah muda itu tetap kekeh dalam keputusan mereka, yasudah mereka bertiga hanya pasrah dengan kemauan suami mereka.