35.🥀

1.8K 115 17
                                    

Uwek

Uwek

Yedam dan Junghwan berlari menuju wastafel kamar mandi yang dekat ruang makan.

Doyoung dan Jeongwoo ikut panik melihat istri mereka yang muntah-muntah sedari dua hari ini. Mereka pun ikut menemani istri mereka di kamar mandi.

Saat dikamar mandi mereka sudah melihat kedua istri mereka sudah terduduk lemah tak berdaya di atas lantai kamar mandi yang dingin.

Keduanya langsung menggendong istri mereka lalu dibawa di kamar bawah tempat biasa mereka menginap disini. Awalnya kamar Haruto dan Junghwan dibawah. Namun semenjak Haruto menikah, kamar nya dipindahkan di lantai tiga bersama kamar keempat pangeran kecil rumah itu.

Hyunsuk, Mashi, Asahi dan Junkyu saling melempar senyum saat melihat itu. Mereka sepertinya tau kabar apa yang akan datang nanti di keluarga besar mereka ini.

"Sayang kok malah senyum, itu Junghwan sama Yedam kayaknya sakit itu makanya muntah-muntah. Bantu obatin sana" ucap Jihoon heran melihat istri, kedua adik iparnya dan adik sepupunya itu

"Itu hal biasa terjadi di trimester pertama Hoon" ucap Hyunsuk santai

"Maksudnya apa sih?" Tanya Yoshi ikut bingung

Mashi tersenyum melihat wajah melongo suaminya itu, dia kembali ke dapur dan membuatkan dua gelas teh hangat untuk Junghwan dan Yedam "maksud kak Hyunsuk itu hal biasa di awal-awal kehamilan kak" ucapnya "Asahi mari temani aku" pintanya lalu meninggalkan keempat pria yang sedang mencoba memproses informasi yang mereka dapat barusan.

"Jadi maksudnya?" Tanya Haruto gantung

Junkyu mengangguk kan kepalanya semangat "iya, sepertinya sebentar lagi kita kedatangan dua anggota baru dirumah keluarga Park" ujar nya bahagia "wah aku sudah tidak sabar melihat wajah kedua keponakan ku itu" pekiknya riang, dia sudah membayangkan wajah Kedua keponakannya padahal keponakan nya itu masih berbentuk gumpalan daging

"Keponakan siapa sih Bun?" Tanya Rowon penasaran

Oo, mereka melupakan ada empat anak kecil yang sedari tadi menyimak pembicaraan orang dewasa disana.

"Eh rowon, bunda hampir lupa" ucap Junkyu menggoda anaknya, membuat wajah rowon seketika menjadi kesal

"Ayah, lihat bunda" adu nya pada Haruto, yang hanya dibalas kekehan kecil melihat kelakuan istrinya yang terus menggoda anaknya itu

"Maaf ya sayang, bunda hanya bercanda" ucapnya lantas memeluk anaknya rowon lalu membunuhi wajahnya penuh kecupan sayang

"Bunda, JungHee juga mau cium" ucap JungHee juga ingin dicium, tapi Eomma sedang pergi memeriksa keadaan aunty dan imo nya

"Sini mari bunda cium" lantas Junkyu juga mencium seluruh wajah JungHee dengan ciuman seperti Rowon

HaJoon dan HyeHwan menatap keduanya ingin, tapi gengsi. Hyunsuk tersenyum melihat tingkah tsundare kedua anaknya itu

Lantas dia memeluk kedua anaknya itu, dan membubuhi wajah keduanya dengan kecupan sayang "adil, tidak boleh ada yang iri" ujarnya kembali memeluk keduanya




🥀



Mashi dan Asahi memasuki kamar yang ditempati Yedam dan Junghwan.

"Permisi" ucap keduanya saat memasuki kamar

"Eh kak, masuk" titah Jeongwoo membantu membuka pintu itu lebar supaya kedua kakak iparnya itu masuk

Kedua nya masuk dan meletakkan dua teh hangat itu ke atas nakas "gimana? udah mendingan mual nya?" Tanya Asahi saat mendudukkan dirinya di samping Yedam

Dua Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang