Dua Hati

17.🥀

Semenjak kejadian hari itu, hubungan Jihoon, Yoshi dan Jaehyuk dengan istri kedua mereka semakin renggang.

Ketiga istri mereka itu selalu menghindar jika berada di situasi yang sama.

Jangankan untuk saling bicara, untuk saling menatap saja mereka enggan.

Kayak sekarang ini, biasanya di waktu makan di meja makan. Mereka akan menjadi raja, makanan mereka akan diambilkan dan dipilihkan ke dalam piring mereka, tapi kali ini tidak.

"Selamat makan" ucap mereka setelah semuanya berkumpul untuk makan

Dan kemudian sibuk menyendok kan segala macam makanan ke dalam piring mereka sendiri.

Jika mereka pergi dan pulang berkerja, biasanya ketiga istrinya akan mencium tangan mereka. Sekarang sudah tidak ada lagi.

"Kami berangkat" ucap ketiganya

"Em, hati-hati" ucap Hyunsuk, Mashi dan Asahi singkat

Saat pulang berkerja, biasanya mereka akan melihat ketiga istri mereka menunggu kepulangan mereka diruang tamu. Kini yang hanya ada ruangan kosong tanpa penghuni.

Sudah hampir sebulan ini juga mereka tidak pernah tidur bersama di kamar istri kedua mereka. Alasannya, karena ketiga istri mereka akan tidur dikamar Junghwan dan Haruto setiap malam.

Jadi saat mereka masuk kedalam kamar mereka, hanya ruangan tanpa penghuni nya didalam sana.

Ada perasaan rindu didalam hati mereka. Rindu akan kasih sayang, perhatian, bahkan mereka rindu celotehan yang keluar dari mulut istri kedua mereka.

Mereka terkadang bertanya-tanya, se fatal itu kah kesalahan yang mereka buat? Apa sesakit itu kah perasaan mereka? Bagaimana caranya supaya mereka kembali seperti dulu lagi?

Bukan dirumah saja mereka kepikiran, tapi saat jam kerja berlangsung pun mereka sering kepikiran istri mereka itu.

Mereka pun lebih memilih menyibukkan diri mereka dengan mengerjakan proyek kantor sampai larut malam.

Apalagi, jika mereka sering bekerja begini dirumah. Biasanya istri mereka datang membawa teh hangat dan cake sebagai teman kerja mereka.

Apakah ini rasanya kehilangan? Rasanya seperti rumah yang semula hangat menjadi dingin dan tak tersentuh.

Karena banyaknya pikiran, pola makan yang tidak teratur, dan istirahat yang tidak cukup. Membuat mereka harus jatuh sakit dan dirawat.

~~~~~ Di kamar Hyunsuk ~~~~~

"Ssshhhh" ringis Jihoon

"Loh ji, udah bangun. Jangan bangun dulu kamu istirahat saja dulu" larang Hyunsuk saat Jihoon ingin turun dari ranjang mereka

Jihoon menatap wajah Hyunsuk yang kini di depan matanya. Istrinya yang sebulan ini tidak bicara sepatah katapun padanya.

"Hyunsuk? Gak salahkan?" Batin Jihoon bertanya-tanya

Jihoon menggelengkan kepalanya untuk mengumpulkan kesadaran nya. Dia juga menepuk-nepuk pelan pipi nya berharap yang didepan matanya ini bukan lah sekedar halusinasi nya doang.