Di suatu pagi hari ada seorang anak nakal bernama ahmad irfan haikal yang sedang tertidur di kamar nya.
Dan tiba-tiba...
BRAKK
"IRFAN CEPAT BANGUN INI SUDAH JAM 7 TEPAT JANGAN BERMALAS MALASAN CEPAT BANGUN JIKA TIDAK KAMU TIDAK AKAN MENDAPAT UANG JAJAN DARI BUNDA SELAMA 1 BULAN!"
Yaa itu adalah ibu dari anak nakal yang bernama irfan karna gangguan dari sang bunda irfan pun terbangun dari tidur nya.
"Iya-iya ini aku sudah bangun bun" jawab irfan dengan mengusap-usap mata nya yang mungkin terlihat sangat lucu?
(Hmm ok lanjut)
Setelah itu dia pun duduk dan berdiri dari duduk nya untuk pergi ke kamar mandi dan ya mandi lah sudah pasti.
Setelah mandi dia pun memakai seragam nya dan berjalan ke arah dapur untuk menemui kedua orang tua nya untuk makan bersama.
"Selamat pagi anak ku"
"Pagi juga ayah" jawab irfan dengan senyuman nya
"Ayah mendapat surat panggilan dari kepala sekolah jika kau berkelahi dengan adek kelas mu itu" ucap sang ayah dengan wajah datar nya
Irfan yang mendengar sang ayah berbicara dengan nada datar pun takut karna itu artinya sang ayah sedang serius dengan diri nya.
"Apa yang kau lakukan disekolah sehingga ayah dan bunda mu harus dipanggil untuk menghadap ke kepala sekolah?" tanya sang ayah dengan sedikit menekan kata-kata nya kepada sang anak
"A-aku tidak melakukan apa pun, A-aku hanya membuat teman ku menangis saja" jawab irfan dengan gugup karna dia benar-benar takut kepada sang ayah
"Hanya membuat teman mu menangis? Sehingga orang tua mu ini harus dipanggil mengahadap ke kepala sekolah hahh?!" ucap sang ayah sedikit membentak sang anak
Irfan pun terkejut mendengar bentakan sang ayah pasal nya selama ini dia tidak pernah di bentak oleh orang tua nya itu.
"Sudah-sudah jangan diperpanjang sekarang lebih baik kita makan saja dan kamu irfan jangan mengulangi hal yang sama jangan membuat ayah mu marah" ucap sang bunda dengan lembut
Irfan pun hanya mengangguk dan memakan makanan nya hingga habis tidak tersisa dengan lahap nya.
Kedua orang tua nya yang melihat itu pun hanya bisa geleng-geleng melihat prilaku sang anak yang seperti anak kecil.
Tidak lama kemudian irfan pun selesai makan dan mengambil tasnya yang ada di bawah kursi nya dan berpamitan kepada orang tua nya.
"Ayah bunda irfan sekolah dulu ya" ucap irfan setelah bersaliman kepada kedua orang tua nya
"Iya hati-hati di jalan" jawab sang bunda
Dan setelah itu pun sang ayah pergi ke garasi untuk mengambil motor dan mengantar sang anak ke sekolah.
Setibanya di sekolah irfan pun bersalim kepada sang ayah.
"Ayah irfan sekolah dulu ya"
"Iya jangan nakal di sekolah atau kau tidak mendapat uang saku" ancam sang ayah dengan wajah datar nya itu.
"Iya ayah irfan tidak akan menjadi anak nakal" jawab irfan dan setelah itu dia melenggang pergi meninggal kan sang ayah yang juga pulang ke rumah.
[Di kelas]
Dia pun segera menaruh tas nya di kursi dan keluar kelas untuk berbaris bersama teman-teman nya yang lain.
Tidak lama dia pun tiba di barisan belakang dan bercanda bersama teman-teman nya.