My Boyfriend Posesif

3K 128 0
                                    

"F-fari?" Ucap irfan dengan terbata-bata karna sekarang tubuh nya sedang menegang karna fari yang tiba-tiba ada di belakang nya.

"Kenapa?" Jawab fari kepada irfan yang sedang gugup itu.

Fari yang melihat irfan sedang gugup pun gemas dengan nya karna sekarang irfan sungguh sangat menggemaskan.

'Kenapa dia semenggemaskan ini? Ingin sekali aku menerkam nya!' Batin fari dengan tubuh nya yang menahan kegemasan yang terpancar dari irfan.

"N-nggak kenapa-napa" ucap irfan dengan gugup kepada fari yang sedang berdiri tegak di belakang nya.

"Ouh, ya sudah sana pergi ke kelas mu, dan nanti istirahat pergi lah ke belakang sekolah, jangan lupa itu jika tidak mau mendapat hukuman dari ku" ucap fari dengan wajah datar serta aura dominan nya.

Irfan yang mendengar itu pun segera mengangguk dan segera pergi ke kelas nya dengan terburu-buru.

Fari yang melihat itu hanya tersenyum sehingga membuat teman-teman nya yang masih ada di situ merasa kebingungan.

"Ketua kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya salah satu teman nya kepada teman nya yang lain.

"Mana gw tau lah njing, lagi jatuh cinta mungkin?" Ucap Fadil kepada Adrian yang tadi bertanya kepada mereka.

"Mungkin aja sih, soalnya juga udah ketahuan dari gerak-gerik ketua kita" jawab bara secara tiba-tiba yang sedari tadi diam saja.

"Nah kan! Udah bisa ketebak nih ketua kita suka sama bocah itu!" ucap daffa dengan suara yang lumayan keras.

sehingga membuat orang yang di sana terkejut dan memandangi mereka dengan raut kebingungan kepada mereka berenam.

"Bangsat! Kalo mau ngomong jangan keras-keras goblok! Liat tuh kita di liatin orang-orang anjing lu!" ucap Gilang kepada daffa sambil melihat orang-orang yang melihat mereka.

"Ya maaf, gw kan nggak sengaja"

"Lain kali kalo ngomong jan keras-keras lu, kalo lu ngomong keras-keras lagi gw siram air keras juga lu!" ucap Gilang dengan nada kesal nya.

"Iya-iya nggak lagi gw ngomong keras-keras, jangan nyalahin gw terus napa" ucap daffa dengan raut sedih yang di buat-buat.

"Dih anjing, jijik tau nggak sih?"

"Bangsat lu ya!"

"Bomat" ucap Gilang dengan memutar bola matanya malas dengan tingkah teman nya yang satu ini.

Keempat teman-teman nya yang sederi tadi menyimak perdebatan antara kedua bocah itu pun menjadi lelah dan segera menyelesaikan hal itu.

"Udah lah anjing! Kalian berdua kayak anak kecil tau nggak?" ucap bara tiba-tiba dengan raut wajah nya yang kesal.

Mereka berdua yang mendengar itu pun langsung kucep dan tidak berani lagi untuk berbicara karna jika bara sudah marah mereka mungkin tidak akan selamat lagi.

"Kenala diem?" tanya bara kepada mereka berdua yang tiba-tiba saja terdiam.

"Maaf..." ucap lirih mereka berdua yang masih bisa di dengar oleh keempat teman-teman nya itu.

"Yaudah dari pada berantem mulu mending kita semua ke kelas aja bentar lagi juga bel masuk udah bunyi" ucap Fadil kepada teman-teman nya.

Dan dijawab dengan anggukan oleh keempat teman nya itu dan mereka pun bejalan ke arah kelas mereka.





































(Di kelas irfan)

Sekarang irfan sedang mendengarkan guru yang sedang mengajar mereka tetapi dia juga sangat malas hari ini.

My Boyfriend PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang