Irfan dan fari sekarang mereka sedang melanjukan motor mereka untuk menuju ke arah garis Finish.
Yang nanti nya akan menentukan siapa yang akan menang di sana dan siapa yang akan kalah nanti nya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mereka segera sampai di garis Finish saat irfan akan menuju ke arah garis Finish tiba-tiba saja fari menyenggol nya.
Sehingga diri nya terjatuh dari sepeda motor sedangkan fari melajukan motor nya dengan kencang sehingga mendekati garis Finish.
Teman-teman dari irfan yang melihat itu pun segera berteriak dan menuju ke arah irfan yang baru saja terjatuh dari motor nya.
"Fan lu gapapa kan?" Tanya sholah kepada irfan dengan panik dan lain nya juga ikut panik mereka takut irfan kenapa-kenapa.
"Gw gapapa kok, tenang aja" ucap irfan kepada teman-teman nya yang sedang panik karna diri nya terjatuh dari motor.
Saat sholah ingin bicara tiba-tiba saja teman-teman dari fari berteriak gembira karna ketua mereka menang.
Irfan yang melihat itu pun kesal dan emosi karna ini kali pertama nya dia kalah dengan fari dan akan menjadi babu nya.
"Hai, sesuai perjanjian sekarang lu jadi babu gw, nggak ada penolakan!" Ucap fari dan segera menuju ke arah teman-teman nya.
"Bangsat" umpat irfan dengan nada kecil
(Di sisi lain)
Fari dengan teman-teman nya sedangs mengendarai motor mereka masing-masing untuk pergi ke rumah.
Di pertengahan jalan fari tiba-tiba saja terseyum saat mengingat-ingat kejadian tadi di waktu dia dan irfan balapan.
Salah satu teman nya yang melihat itu pun kebingungan dengan tingkah sangat ketua dan segera bertanya.
"Ketua, lu kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya salah satu teman nya yang bernama Raden Fadil Abraham yang biasa di panggil Fadil.
Fari yang mendengar pertanyaan dari teman nya pun segera tersadar dan segera menjawab pertanyaan teman nya itu.
"Gw? Senyum-senyum sendiri?"
"Iya"
"Mana ada gw senyum-senyum sendiri, mungkin aja lu salah liat kan?"
"Nggak ada gw salah liat anjing, lu emang tadi senyum-senyum sendiri!"
"Gw nggak pernah senyum-senyum, lu nya yang salah liat!" Ucap fari dengan tegang dan segera mengalihkan topik pembicaraan.
Fadil yang mendengar jawaban dari ketua nya pun semakin bingung itu tadi dia hanya berhalusinasi atau bagaimana.
Karna dia tadi melihat ketua nya senyum-senyum sendiri tetapi waktu di tanya malah kata nya tidak senyum.
Karna Fadil tidak mau memikirkan hal itu lagi dia pun segera mengacuh kan hal barusan yang terjadi.
"Inget besok jangan ganggu geng tiger lagi karna udah nggak ada guna nya kan ketua nya udah jadi babu gw" ucap fari dengan seringaian nya sambil memperingati teman-teman nya itu.
Teman-teman nya yang mendengar itu pun hanya menggangguk mengerti saja dan segera pergi ke rumah masing-masing.
