My Boyfriend Posesif

2.2K 95 0
                                    

Tidak membutuhkan waktu yang lama irfan pun sekarang sudah tenang dan segera di ambil kan air untuk di minum oleh irfan supaya irfan benar-benar tenang.

Dan gelas yang berisikan air itu pun di ambil oleh irfan dan segera di minum hingga habis oleh nya dan berusaha menghentikan tangisan nya itu.

"Fan udahan ya nangis nya? Jangan nangis lagi, ini bukan salah kamu" ucap bang fahri menenangkan irfan yang terus menerus menangis itu.

"Nggak bang, i-itu salah irfan karna irfan sekarang fari masuk rumah sakit dan koma, irfan salah bang hiks..." jawab irfan dengan isaman tangis nya yang tidak berhenti-henti.

"Jangan salahin diri kamu sendiri fan, udah takdir fan kalo fari masuk rumah sakit, udah jangan salahin diri kamu sendiri lagi ya?"

"N-nggak bisa bang hiks....i-irfan salah, irfan salah bang! Ini semua salah irfan, karna tadi sekarang fari masuk rumah sakit hiks..."

"Udah ya fan jangan nangis lagi, sekarang mendingan kamu masuk dulu, kamu nggak mau liat fari?" tanya bang fahri dengan lembut kepada irfan dan segera di jawab oleh irfan.

"M-mau bang, irfan mau ketemu sama fari bang, irfan mau minta maaf sama fari bang hiks..." ucap irfan dengan tangisan nya yang mulai mereda dan hanya di angguki oleh bang fahri.

Dan mereka berdua pun pergi masuk ke ruangan yang terisi oleh fari yang terbaring koma dan tidak tau kapan dia akan terbangun kembali.

Dan saat mereka masuk dan melihat keadaan fari, irfan pun langsung meneteskan air mata nya kembali dan isakan tangis pun terdengar kembali.

Sedangkan bang fahri yang melihat irfan menangis kembali pun segera menenangkan kembali irfan agar tidak menangis kembali.

"Fan udah kamu jangan nangis lagi, fari pasti baik-baik aja dia pasti bangun, kamu jangan nangis lagi" ucap bang fahri menenangkan irfan yang terus menerus menangis sambil memeluk fari yang terbaring tak berdaya di ruangan tersebut.

Irfan tidak menjawab ucapan bang fahri dia tetap terus menerus menangis dan menyalahkan diri nya sendiri.

"Far bangun far jangan tinggalin gw di sini far hiks....bangun far gw kangen sama lu hiks....hiks....ayo far bangun lah hiks...." mohon irfan kepada fari agar terbangun dari koma nya itu dengan tangisan nya.

"Far kalo lu bangun gw bakal turutin semua kemauan lu far, ayo bangun far hiks....jangan kek gini far hiks....jangan tinggalin gw hiks....hiks...."

Bang fahri yang melihat itu pun kasihan kepada irfan yang terus menerus memohon agar fari terbangun dari koma nya itu,

Tetapi fari tidak bangun-bangun sehingga membuat irfan terus menerus memohon hingga pada akhirnya dia tertidur di samping fari.

Bang fahri yang baru saja membeli makanan untuk irfan dan diri nya pun saat memasuki ruangan inap fari dia melihat bahwa irfan tertidur di samping fari dengan nyenyak nya.

Dan setelah melihat itu bang fahri pun langsung menaruh bungkusan makanan yang baru saja di bawa di atas meja dan dia pun mencoba membaringkan diri nya sendiri di sofa ruang inap sang adik tersebut.

Dan tidak lama kemudian dia menutup mata nya perlahan dan mulai tertidur di sana bersama dengan irfan dan sang adik.




















































(Pagi hari)

Di pagi hari yang sangat cerah itu terlihat lah satu orang yang sedang tertidur dengan sangat nyenyak nya setelah menangis dan memohon kepada orang yang terbaring lemah itu.

My Boyfriend PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang