My Boyfriend Posesif

1.7K 66 0
                                    

(Pagi hari)

Pagi harinya di rumah sakit terlihat lah seorang pemuda manis yang tengah tertidur dengan pulas nya setelah kemarin dia menangis sesenggukan.

Yaa, siapa lagi jika bukan irfan, irfan sekarang sedang tertidur dengan nyenyak nya hingga tiba-tiba saja dia terbangun karna pancaran matahari.

Irfan pun bangun dan segera duduk dan mengusap-usap mata nya dan melihat sekitar nya, saat dia melihat sekitar tidak ada siapa-siapa di sana.

Irfan yang baru saja bangun pun hanya bisa berdiam diri karna tidak tau apa yang akan dia lakukan hari ini.

Saat irfan sedang melamun tiba-tiba saja ada yang membuka pintu ruangan nya dengan sangat kencang yang membuat irfan kaget seketika.

Brakk!

Pintu ruangan irfan tiba-tiba saja di buka dengan sangat kencang yang ternyata itu adalah adik dari irfan yang segera memeluk irfan.

Irfan yang mendapatkan pelukan itu pun sedikit kaget dan hanya bisa berdiam diri sedangkan sangat adik hanya bisa menangis gembira.

Karna sang abang yang ia cintai kini telah sadar dari koma nya itu, dia terus-menerus memeluk irfan sambil menangis di bahu irfan.

"Hikss....abang jangan tinggalin adek hikss....hikss...." Ucap sang adik di sela-sela tangisan nya.

Irfan yang mendengar itu pun hanya mengelus-elus dengan pelan kepala sang adik yang tengah menangis sambil memeluk diri nya.

"Abang nggak bakal ninggalin kamu kok dek" ucap irfan sambil mengelus-elus kepala sang adik itu dengan senyuman nya.

Sang adik yang mendengar itu pun mendongak menatap irfan dengan air mata yang masih ada beberapa menetes di wajah nya itu.

Irfan yang melihat itu pun gemas dengan sang adik dan mencubit pipi sang adik yang membuat adik nya kaget dan segera menjauhkan tangan sang abang dari pipi nya.

Irfan yang melihat itu pun hanya tertawa yang membuat sangat aduk menjadi kesal dan ingin memukulnya tetapi di tahan oleh sang bunda yang ada di sana juga dengan suami nya.

"Nak, jangan pukul abang mu! Ingat dia baru saja bangun dari koma nya nak" ucap sang ibu mencegah anak nya untuk memukul sang abang.

Sang adik yang baru sadar jika sang abang baru saja bangun dari koma pun hanya bisa tersenyum canggung sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

Sang bunda pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya pelan, karna dia sungguh sedikit lelah dengan kelakuan anak-anak nya itu.

Sang ibu pun mengelus-elus kepala irfan pelan sambil tersenyum dan bertanya bagaimana keadaan irfan sekarang setelah bangun dari koma nya.

"Nak, gimana keadaan kamu? Baik kan?" Tanya sang ibu dengan rasa sedikit khawatir kepada sang anak.

"Iya bun, irfan baik-baik aja kok" jawab irfan dengan senyuman nya itu yang bisa membuat siapa pun orang yang melihat itu akan gemas dengan nya.

"Alhamdulillah deh kalo kamu baik-baik aja nak" jawab sang ibu sambil tersenyum kepada irfan dan di balas dengan senyuman oleh irfan.

"Bun, kapan irfan boleh pulang?"

"1 minggu kemudian nak, karna kau masih membutuhkan pengobatan yang teratur di sini"

"Ouhh, baiklah bun"

Setelah itu irfan pun hanya bisa duduk dengan bantal yang ada di belakang nya untuk sanggahan di punggung nya karna irfan masih sedikit sakit.

"Nak, kau belum makan kan?" Tanya sang bunda tiba-tiba kepada irfan saat irfan sedang asik menonton TV.

My Boyfriend PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang