Sedangkan fari yang melihat irfan terdiam kesekian kali nya pun hanya tersenyum kecil karna bisa membuat irfan terdiam kembali.
"Kenapa diem?" tanya fari yang membuat irfan seketika tersadar dari terdiam nya dan segera menjawab pertanyaan fari.
"N-nggak, l-lu tadi bercanda kan?" tanya irfan kembali kepada fari sedangkan fari hanya tersenyum yang membuat irfan semakin bingung.
"K-kenapa lu senyum?" tanya irfan dengan badan nya yang sedang gemetar sekarang.
"Gw nggak bercanda, gw beneran serius Ahmad Irfan Haikal" jawab fari sambil menekan kata-kata nya saat berada di akhir.
Sedangkan irfan hanya bisa terdiam untuk yang kesekian kali nya, sedangkan fari yang melihat itu pun dia sudah tau jika pada akhirnya akan seperti ini.
"Gw tau lu nggak bakal mau, karna lu pasti masih straight tapi walau pun begitu gw juga masih straight tapi cinta itu tiba-tiba datang dengan sendiri nya ke diri gw sendiri fan" ucap fari panjang lebar dengan suara lirih dan juga mata sayu nya dan segera melanjutkan kembali ucapan nya itu.
"Gw tau perasaan gw salah ke lu fan, tapi gw bener-bener suka sama lu! Gw sendiri juga bingung kenapa bisa suka sama lu"
"Kalo lu nggak mau yaudah dan kalo lu nyuruh gw pergi gw bakal pergi sejauh-jauh nya dari lu jadi lu tenang aja gw nggak bakal ganggu lu lagi" lanjut fari dengan senyuman gentir nya dan air mata nya yang tiba-tiba saja datang kepada diri nya.
Sedangkan irfan yang mendengar itu pun tetap terdiam dan hingga pada akhirnya irfan pun berbicara.
"Gw tau lu suka sama gw far, lu emang cinta sama gw tapi dunia punya norma, dunia punya norma far! Gw juga tau cinta emang nggak bisa di paksa tapi gw tau apa yang lu rasain far, tapi maaf gw nggak bisa nerima pernyataan cinta lu" ucap irfan dengan suara lirih nya dengan hati nya yang tiba-tiba saja terasa sesak dan juga sakit.
Sedangkan fari sudah tau jika akan seperti ini dan dia pun hanya bisa mengangguk pasrah dan berjalan ke arah motor nya dan menaiki nya dan menyalakan motor nya dan segera pergi dari sana ntah kemana dia akan pergi.
Irfan yang melihat jika fari pergi dengan motor nya pun merasa sangat sesak dan juga hati nya terasa sakit seperti di cabik-cabik beribu-ribu jarum.
Dan dia pun ikut pergi dari sana dengan air mata nya yang terus menerus mengalir dengan deras nya tanpa henti.
(Di sisi lain)
Di sisi lain fari sekarang sedang menjalankan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga membuat pengendara lain nya pun mengklakson fari,
Tetapi sayang nya fari tidak memperdulikan itu dan tetap melajukan motor nya dengan kecepatan yang sangat cepat.
Saat dia melajukan motor nya dengan cepat tiba-tiba saja ada mobil dari arah samping yang tiba-tiba saja lewat sehingga motor fari dan mobil tersebut pun bertabrakan.
Brakk!
Fari pun terpental ke arah pembatas jalan dengan cukup keras sedangkan motor nya terbakar di tempat itu juga, sedangkan mobil tersebut pun tertabrak tiang listrik dan pengemudi nya pun juga pingsan di sana.
Orang-orang yang ada di jalan yang melihat kecelakaan itu pun segera bergerombol untuk melihat siapa yang kecelakaan.
Dan beberapa dari mereka pun segera membawa fari dan orang tersebut ke rumah sakit terdekat karna fari dan orang tersebut benar-benar dalam keadaan mengenaskan.