(Pagi hari)
Pagi pun sudah tiba dan matahari pun mulai menyinari sepasang kekasih yang sedang tidur dengan nyenyak nya sambil berpelukan.
Tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang baru saja masuk ke ruangan dari untuk menjenguk dari di sana.
Cklek
Orang yang baru saja masuk itu adalah kedua orang tua dari fari dan juga bang fahri yang membantu sang ibu untuk membawa buah-buahan.
Kedua orang tua fari yang melihat jika sang anak sedang berpelukan dengan irfan pun sedikit terkejut dan tidak menyangka jika sang anak berpelukan dengan seorang lelaki.
Bang fahri yang melihat kedua orang tua nya terkejut pun hanya bisa tersenyum tipis kepada fari dan irfan yang sedang berpelukan.
Kedua orang tua fari tidak mau berlama-lama mereka pun segera menyuruh bang fahri untuk menaruh buah-buahan itu di meja.
Setelah itu mereka pun segera pergi dari sana, karna tidak mau mengganggu fari dan irfan yang sedang tidur dengan sangat nyenyak nya itu.
Tidak lama setelah kepergian kedua orang tua fari dan juga bang fahri ke rumah mereka irfan pun terbangun.
Irfan pun segera duduk di samping fari sambil mencoba meregangkan otot tangan nya yang terasa sangat kaku itu.
Setelah itu irfan pun melihat ke samping dan dia melihat jika fari sedang tertidur dengan sangat nyenyak nya di samping nya.
Irfan ingin membangunkan nya tetapi ia tidak tega untuk membangunkan fari yang tengah tertidur dengan sangat nyenyak nya itu.
Tidak perlu di bangunkan fari tiba-tiba saja sudah bangun dari tidur nya dan duduk di samping irfan yang sedang melihatnya itu.
Irfan yang melihat itu pun sedikit kaget dan pipi nya pun mulai memerah kembali karna di ketahuan sedang menatap wajah fari secara diam-diam.
sedangkan fari yang melihat itu pun hanya terkekeh pelan saat melihat wajah irfan yang mulai memerah karna ketahuan oleh diri nya.
Fari pun segera mengajak irfan mengobrol agar tidak ada rasa canggung di antara mereka berdua yang sedang saling tatapan itu.
"Irfan" panggil fari kepada irfan, irfan pun segera mendongak kan kepala nya untuk melihat fari.
"Iya?" Jawab irfan dengan sedikit memiringkan kepala nya yang membuat fari kembali gemas dengan irfan.
Karna tidak tahan fari pun segera mencubit pipi irfan dengan pelan agar irfan tidak merasa kesakitan dengan cubitan nya itu.
Irfan yang merasakan jika pipi nya di cubit dengan fari pun sedikit terkejut dan segera menepis tangan fari dari pipi gembul nya.
Fari yang melihat itu pun hanya bisa tertawa, sedangkan irfan hanya bisa mendengus kesal dengan tingkah fari yang selalu saja seperti itu.
"Udah dong jangan ngambek lagi, maafin aku lah" ucap fari kepada irfan dengan memohon seperti anak kecil.
Sehingga pada akhirnya irfan tidak tega dengan nya karna dia suka dengan anak kecil tetapi fari selalu saja memanfaatkan hal itu untuk meminta maaf kepadanya.
"Iya-iya, udah gw maafin, tapi ada syarat nya!" Ucap irfan kepada fari dan segera di jawab dengan fari.
"Apa syaratnya?"
"Lu harus beliin gw seblak, coklat, Starbucks, burger, pizza, udah itu aja" jawab irfan dengan senyuman nya yang sangat senang itu.
Fari yang mendengar itu pun hanya bisa terdiam sambil mulut nya terbuka, karna irfan meminta semua makanan dan minuman yang sungguh banyak.
