My Boyfriend Posesif

1.9K 84 1
                                    

Setelah kedua orang tua mereka pergi tidak ada lagi percakapan dari kedua kakak beradik itu hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka.

Bang fahri dan fari yang merasa tidak ada percakapan dari mereka pun cukup canggung dan bang fahri mencoba mengajak sang adik untuk berbicara.

"Far, gimana keadaan lu?" Tanya bang fahri kepada sang adik dan segera di jawab dengan fari.

"Menurut lu?" Tanya balik fari kepada sang abang dengan tatapan tajam nya serta wajah nya yang selalu datar itu.

"Baik?"

"Gw sama sekali nggak baik, karna gw nggak bisa ketemu pujaan hati gw!"

Bang fahri pun hanya bisa menghela nafas kasar nya karna terlalu lelah dengan sifat adik nya yang tidak berubah-ubah dari dulu.

"Ck, lu nggak mikirin kesehatan lu? Gw tau lu suka sama irfan tapi nggak kek gini caranya! Lu jadi adek gw jangan bego deh!" Ucap bang fahri sedikit membentak fari.

Fari yang mendapatkan bentakan dari sang abang pun tidak terima dan ingin melawan nya tetapi sayang nya kondisi nya sekarang tidak memungkinkan nya untuk melakukan hal itu.

Fari hanya bisa mengumpat sang abang dengan pelan, karna takut jika nanti sang abang akan marah kepada nya.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan dari mereka berdua dan di selimuti oleh keheningan kembali, sehingga tiba-tiba ada seseorang yang masuk

Cklek

Seseorang membuka pintu ruangan fari yang ternyata itu adalah teman-teman dari fari sendiri yang menjenguk nya di sana.

Karna mereka mendapat kabar bahwa ketua mereka sudah sadar dari koma nya itu yang baru saja terbangun.

Fari yang melihat jika teman-teman nya baru saja masuk ke ruangan nya pun hanya tersenyum sebagai sapaan kepada teman-teman nya.

Teman-teman nya pun berjalan ke arah bang fahri dan memberikan beberapa buah-buahan kepada bang fahri untuk di makan fari di sana.

Gilang dan teman-teman nya yang lain pun berjalan ke arah fari yang terbaring di kasur rumah sakit nya itu dengan infus yang ada di tangan nya.

"Far, tumben lu masuk RS, hbs ngapain lu sampe masuk ke RS?" Tanya Gilang kepada fari dan segera di jawab dengan fari.

"Gw nyatain cinta ke irfan dan gw di tolak, karna gw di tolak akhirnya gw kecewa jadi buat pelampiasan gw ngebut-ngebutan di jalan, dan gw gk tau kalo ada mobil akhirnya gw tabrakan sama mobil itu" jawab fari dengan panjang lebar kepada teman-teman nya.

Sedangkan teman-teman nya pun hanya mengangguk paham kepada fari, salah satu teman mereka tiba-tiba berbicara tentang tawuran yang akan di lakukan minggu depan kepada fari.

"Far, ada geng musuh yang ngajak kita buat tawuran minggu depan, lu bisa ikut nggak?" Tanya bara kepada fari.

"Gw usahain" jawab fari dengan singkat kepada bara dan di angguki oleh bara.

Setelah itu mereka pun mengobrol bersama selama 1 jam lebih sambil membuat strategi untuk minggu depan.

Bang fahri yang melihat itu pun hanya bisa diam saja menyimak percakapan sang adik dengan teman-teman nya itu.

Selang 3 jam kemudian teman-teman fari pun pamit untuk pergi dari sana dan kini tinggal lah fari dan bang fahri kembali di sana.

Fari sekarang mencoba menidurkan diri nya dengan bantuan sang abang yang menidurkan diri nya di kasur rumah sakit perlahan.

Setelah fari tertidur bang fahri pun mengecup kening fari dengan kasih sayang, setelah itu dia pun berjalan ke arah sofa untuk tidur juga di sana.

































































My Boyfriend PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang