Everything For Us ☑

kim sunoo

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            

Percaya dengan kehidupan kita sebelumnya? mungkin saat ini kita sedang bereinkarnasi, namun kalian harus percaya dengan itu, dikehidupan sebelumnya Sunoo adalah seorang pangeran muda yang memiliki aura mencekam, Pangeran Varsten yang tidak pernah bersikap baik kepada siapapun, selalu kasar dengan siapapun.

“kau tuli ya? ambilkan kuda ku saat ini juga, telat 5 menit kepalamu akan aku penggal didepan semua orang!"”

Seperti itulah Varsten dulu, para rakyat percaya jika Varsten keturunan iblis, dirinya tidak selembut sang ratu, tidak juga sebaik sang raja. Varsten benar-benar berbeda sekali sikapnya dengan keluarganya.

Varsten ternyata sangat membenci keluarganya, keluarganya sangat tidak adil padanya, kedua kakaknya mendapatkan apa yang mereka inginkan, namun jika dirinya menginginkan sesuatu? kedua orang tua itu hanya diam saja, bahkan menghiraukan perkataan Varsten.

Setelah 5menit, kuda itu tidak datang juga. Varsten sudah terlalu emosi, ia pun menggenggam erat pedangnya dan menatap dingin kearah prajurit lainnya.

“siapkan segalanya, prajurit bodoh itu akan aku penggal kepalanya didepan masyarakat.”

Keadaan saat ini sangat ricuh, semua masyarakat pada menatap nyalang kearah Varsten.

“apa lagi yang akan kau lakukan bodoh?” ujar sang raja pada Varsten yang hanya menatapnya dengan datar.

“bermain, kenapa? kau tidak perlu menghalangiku yang mulia raja!”

Keadaan kembali ricuh saat sang prajurit itu sudah berada dititik pusat, Varsten mendekati prajurit itu dengan pandangan remeh.

“ada yang ingin kau sampaikan sebelumnya?” ujar Varsten pada prajurit itu, sementara prajurit itu hanya menggelengkan kepalanya.

“bagus.” prajurit itu langsung berlutut didepan Varsten, sementara Varsten hanya menatap datar kearah bawah. pedang lancip dan tajam itu Varsten naikkan, namun pergerakkan nya terhenti saat mendengar teriakan seseorang disana.

“pangeran varsten! apa kesalahan suamiku dalam hal ini? aku tidak terima dengan apa yang kau lakukan padanya.”

“aku hanya sedang bosan, jadi ingin membunuh orang.” sang wanita itu sudah bergetar dengan hebat, ia menatap sang suami yang sudah menundukkan kepalanya.

“AKU MENGUTUKMU PANGERAN VARSTEN!" Versten menyunggingkan senyuman tipisnya dan membiarkan wanita ini kembali mengutarakan semua yang ingin dia katakan.

"Semoga dikehidupan selanjutnya kau tidak dapat merasakan apa itu cinta, kau tidak memiliki hati nurani, kau tidak bisa merasakan berdebar karena orang tersayangmu, kau bahagia namun kau tidak akan bahagia karena cinta, semua orang akan memujimu karena parasmu yang indah, kau bukan lagi Varsten yang kejam namun seorang pemuda yang rendah hati, tidak pernah emosi ataupun marah! sebelum ada yang berhasil mengubah segalanya, kau tidak akan pernah merasakan cinta apapun! dan semoga dikehidupan selanjutnya kau akan menghadapi masalah dimana kau akan bingung untuk memikirkan masa depan! aku bersumpah itu.”

tingg

pedang itu terjatuh begitu saja, senyumannya terukir setelah mendengar perkataan wanita itu. semua orang terdiam, keadaan hening.

“terimakasih atas kutukannya, aku akan menerimanya. dan soal ini, aku tidak pernah mau membunuh suamimu, kalian tidak memahami diriku, dan tidak ada yang bisa memahamiku termasuk kau yang mulia raja dan ratu.” diam-diam Varsten mengukir senyumannya saat ada seorang pemuda menatapnya dengan nyalang.

“semoga kita bisa bertemu lagi dikehidupan selanjutnya.”

srekkkk

akhhhh

semua membulatkan matanya saat seorang pemuda menyerang Varsten menggunakan pedang beracun, pedang itu berhasil mengenai jantungnya, saat itu juga darah kental keluar dari mulutnya.

“V-varsten!!”

yang membunuh Varsten saat itu adalah, sunghoon dikehidupan sebelumnya.

Varsten tersenyum saat melihat ibunda ratu mendekat dan meletakkan kepalanya di pahanya, Varsten bukan orang jahat, hanya saja dirinya tidak pernah mendapatkan keadilan dalam hidupnya. mungkin dikehidupan selanjutnya, Varsten akan mengalami ini lagi.

•——————————————•