EFU - 3

2.4K 266 0
                                        

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
Sunoo kecil saat ini sedang menikmati makan siangnya bersama keluarganya, dengan tangan kecilnya ia raih makanannya menggunakan sendok menggemaskan. Sunoo menyuapkan makanan tersebut kemulut kecilnya dan menatap kedua orangnya yang sedang menatapnya gemas.

"Pintarnya anak Appa, bisa makan sendiri." Sunoo hanya terdiam sambil menikmati makanan yang sudah Jisoo buatkan.

"Sunuu pintall?" Jisoo dan Taehyung menganggukkan kepalanya, Youngbin yang sedari tadi memerhatikan Sunoo hanya tersenyum tipis, ia pun memberikan udangnya dan langsung ditatap Sunoo dengan tatapan bingungnya.

"Hyung berikan udang ini, ucapan sayang hyung padamu." Sunoo menatap bingung kearah Youngbin, ia menerima udang itu dan memakannya.

Youngbin terdiam sejenak, ini sudah keribuan kalinya dia mengatakan sayang pada Sunoo, tapi selalu ekspresi bingung dari sang empu yang dirinya dapatnya.

Youngbin menatap Taehyung dan Jisoo yang juga sedang menatapnya, kedua orangtua itu hanya tersenyum tipis dan menyuruh Youngbin kembali menikmati makan siangnya.

"Oh iya, Sunoo mau sekolah?" Tanya Taehyung yang membuat Sunoo menghentikan makannya, tangan kecil itu sudah sangat kotor.

"Cekolaaa? Sunuu ndaa tau cekolaaa, apa itu?" Jisoo tertawa kecil, ia mendekati Sunoo, sebelum itu ia mengambil tisu yang berada di meja lain, ia pun mulai membersihkan tangan mungil itu.

"Sunoo, sudah makannya sayang? Pintarnya anak bunda." Sunoo tersenyum dan mengulurkan kedua tangannya untuk dibersihkan, ia menatap Taehyung untuk meminta penjelasan tentang sekolah.

"Adik kecil, sekolah itu penting banget loh, nanti disekolah Sunoo akan dapat teman baru, dan Sunoo bisa lebih pintar disana." Sunoo menatap berbinar kearah Youngbin, itu berhasil membuat anak berusia 8 Tahun itu tersenyum.

"Teman? Apa itu teman? Sunuu punya teman ndaa?" Jisoo menghentikan pergerakkan-nya, dan menatap sang anak kecilnya, Taehyung dan Jisoo sampai saat ini belum pernah membiarkan Sunoo memiliki teman, mereka berdua begitu khawatir dengan Sunoo.

"Setelah kau sekolah, Sunoo akan mendapatkan banyak teman." Sunoo menganggukkan kepalanya, ia mengulurkan tangannya dan Jisoo-pun langsung memeluk tubuh kecil itu dan membawanya ke gendongan.

"Sunuu mengantuk bunda, sunuu mau bobo boleh?" Taehyung tersenyum kecil dan menghampiri Sunoo yang sudah mengantuk.

"Tidurlah, sudah waktunya Baby tertidur kan?" Sunoo memeluk Jisoo dan menatap Taehyung, ia sedikit terdiam.

"Appa...." Taehyung menatap Sunoo.

"Kenapa sayang?" Ucap lembut Taehyung pada sang anak.

"Sunuu bingung banett Appa, Eomma, Hyungiee, dan Appa cayang sunuu kan?" Semua menganggukkan kepalanya.

"Lasaa cayang itu cepeltii apaa?" Taehyung terkekeh menatap sang pangeran kecilnya.

"Kalau Sunoo menyayangi kami semua, ada perasaan bahagia sendiri untuk Sunoo, terkadang jantung Sunoo akan berdebar, seperti dug dug itu lebih cepat, dan Rasa sayang itu murni dari hati Sunoo sendiri." Sunoo menatap bingung kearah Taehyung, ia menatap Jisoo yang juga menatapnya.

"Sunuu ndaa punaa jantung yaah?" Jisoo tertawa.

"Kenapa bertanya begitu sayang? Semua orang pasti memiliki jantung."

"Tapi, Sunuu ndaa ngelasain apa-apa, Sunuu ndaa pelnaa dug dug dug, sunuu ndaa pelnah melasaa apa-apa, sunuu ndaa sayang kalian yah?" Semua keluarganya terdiam mendengar ucapan Sunoo, Youngbin mendekati Sunoo.

Everything For Us  ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang