EFU. 20

1.3K 113 9
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            

Hari sudah pagi, mereka sedang berkumpul diruangan tengah, karena sekarang hari libur, hanya saja mereka akan latihan untuk acara beberapa hari ini. Pagi-pagi Sunoo harus kembali melayani ketiga suaminya, Jake, Jay dan Sunghoon. Ia benar-benar sudah lemas dan berakhir ia berada dipelukan heesung saat ini. Karena ia tidak akan latihan dance bersama yang lain.

"Sunoo, kamu akan bernyanyi solo?" Tanya Jay yang langsung diangguki oleh Sunoo.

"Iyaa hyung, aku akan bernyanyi solo."

"Nyanyi lagu apa tuh?" Tanya Jake dengan nada bercandanya.

"Hyung tidak boleh tauuu." Sunoo menyembunyikan wajahnya diceruk leher Heesung, Heesung tertawa kecil dan mengusap punggung Sunoo.

"Untuk hubungan ini, kita harus menjaga rahasia ini dari siapapun, cukup Saem NamJoon, HoSeok, Yoongi dan JiMin yang mengetahui ini." Ucap Heesung dengan nada seriusnya, semua menganggukkan kepalanya.

Mendadak dada Sunoo kembali merasa sakit, ia segera menepuk pundak Heesung membuat suaminya itu menatap kearah Sunoo.

"Ada apa sayang?" tanya Heesung sambil menangkup wajah Sunoo, tapi ia dikejutkan dengan darah yang keluar dari hidung Sunoo.

"H-hiks, dada Sunoo sakit hyung." Semua langsung panik mendengar lirihan Sunoo, Sunghoon segera berlari mengambil obat Sunoo dan Ni-ki berlari kedapur untuk mengambil minumnya.

Sementara Jake segera menahan darah itu menggunakan bajunya, ia menyuruh Sunoo mendongakkan kepalanya agar darahnya tidak lagi keluar.

"H-hiks, kepala Sunoo pusing hyung." Heesung segera membaringkan Sunoo disofa dan Jake masih berusaha menghentikan darahnya, Sunghoon dan Ni-ki datang.

"Minum obatnya dulu." Heesung menerima obat itu dan segera memberikan pada Sunoo, Sunoo pun segera menelan semua pil itu dan meminum air yang Ni-ki bawakan.

Perlahan semua rasa sakitnya menghilang, ia kembali membaringkan tubuhnya dan menatap kosong kelangit-langit ruangan itu.

Sunoo menatap kearah baju Jake yang sudah dipenuhi dengan darahnya, ia menatap Jake yang sedang menatapnya khawatir.

"Baju ini bisa aku cuci nanti, jangan terlalu difikirkan." Jake mencium kening Sunoo membuat pemuda itu memejamkan matanya.

"Kalian latihan saja, Sunoo akan istirahat disini."

"Aku panggilkan bunda kemari ya?" Sunoo menggelengkan kepalanya.

"Bunda sedang sibuk won, aku tidak mau menyusahinya."

"Yasudah, kamu tetap disini okey? Kami akan keruangan latihan bersama grup lainnya, kalau butuh apa-apa bisa menghubungiku?" Sunoo menganggukkan kepalanya, sebenarnya Sunghoon tidak ingin meninggalkan Sunoo, tapi mau bagaimana lagi, terpaksa ia meninggalkan istrinya untuk beristirahat diasrama.

Everything For Us  ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang