Everything For Us ☑

EFU - 1

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                             ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            

“bertahanlah sayang, kau akan baik-baik saja.” ucap sang pria yang merasa panik, khawatir dan sedih saat melihat sang istri berbaring dibrankar dan sedang dilarikan menuju ruang icu.

“a-aku akan berusaha menyelamatkannya.” pria itu menggigit bibir bawahnya dengan keras, ia tidak bisa memecahkan tangisan ini disaat sang istri sedang berada di keadaan tidak baik-baik saja.

“kalian akan selamat.” wanita itu tersenyum tipis, pria itu menghentikan langkahnya saat melihat sang istri sudah memasuki ruang icu.

“yatuhan, selamatkan jisoo dan calon anakku.” taehyung berdo'a didalam hati sambil menggenggam kedua tangannya, dirinya menoleh saat melihat keluarganya berlari mendekatinya.
“bagaimana keadaan jisoo, tae?” ujar sang Eomma kim

“istriku baru saja masuk ke ruang ICU bun, aku sangat takut, takut terjadi sesuatu.” Eomma kim memeluk taehyung dengan erat, sambil mengelus pundak sang putra.

“stttt, tenanglah tae, istrimu wanita yang kuat, mereka akan baik-baik saja.” taehyung melepaskan pelukan dan menatap sang Appa yang sudah memberikan anggukan yakin, jika istrinya akan baik-baik saja.

"Bagaimana dengan orang tua jisoo? Kau sudah menghubunginya?" Yoona bertanya pada Siwon, yang dibalas anggukan olehnya.

"Aku sudah menghubungi keluarga jisoo, kau tenang saja oke?" Yoona tersenyum tipis dan menatap sang putra bersama sangat cucu tampannya.

Taehyung tersenyum tipis saat melihat sang putra pertamanya, Youngbin.

“sini jagoan ayah.” taehyung menggedong youngbin dan memeluknya dengan erat, youngbin pun membalas pelukan sang ayah tak kalah lebih erat.

“bunda akan baik-baik saja kan?” taehyung menganggukkan kepalanya dengan cepat berusaha untuk meyakinkan sang putra.

“tentu, bundamu sangat kuat.” youngbin tersenyum tipis dan menatap ruang ICU dengan perasaan sedihnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            

Beberapa jam sudah berlalu.

ceklekk

“keluarga pasien.” semua keluarganya segera mendekati sang dokter, taehyung mengerutkan keningnya saat tak mendengar suara tangisan bayi.

“Dokter? semua baik-baik saja kan?” sementara dokter hanya menatap teduh kearah keluarga pasien.

“tenanglah, semua baik-baik saja. istrimu berhasil selamat, namun-.” perkataan sang dokter membuat taehyung sedikit kesal, kenapa harus menggantung?

“namun apa? saya harap ini kabar baik.” perasaan gemuruh yang taehyung rasakan.

“sang bayi tidak bisa diselamatkan, karena kecelakaan ini perut pasien mengalami benturan hebat, sejak ditempat kecelakaan sang bayi sudah tidak tertolong lagi.”