ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Taehyung dan Jisoo saat ini sedang berada di ruangan mereka, Jisoo menatap Taehyung yang sedang menatap bayi di gendongannya.
“Tae? kamu yakin mau asuh bayi ini?” Taehyung menatap Jisoo, ia mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan sang istri.
“maksudmu? kenapa bertanya seperti itu?apa kamu keberatan?” Jisoo tersenyum dan menggelengkan kepalanya, ia menyuruh Taehyung mendekat, pria itu tersenyum dan mengelus surai sang istri dengan lembut.
“kamu tau? mungkin tuhan mengirimnya lewat wanita yang melahirkannya, aku tidak mengerti kenapa wanita itu sangat membenci anak yang ia lahirkan? terlebih, aku rasa bayi ini masih sangat kecil, untung saja saat itu kita melewati kamar itu, jika tidak ntah bagaimana nasib anak ini.” Taehyung dengan baik mendengarkan setiap ucapan Jisoo, wanita itu menatap bayi laki-laki itu dan mengelus pipi merahnya.
“aku merasa seperti punya ikatan yang kuat dengannya, saat wanita itu memberikan bayi ini padaku, jantungku berdegup dengan kencang sekali.” Taehyung menganggukkan kepalanya setuju, bukan hanya Jisoo yang merasakan seperti ada ikatan dengan bayi ini, namun dirinya juga.
“sungguh?” Jisoo menganggukkan kepalanya dan menatap Taehyung.
“kita harus membicarakannya dengan Eomma dan Appa ya? sekarang kamu istirahatlah.” Jisoo menggelengkan kepalanya, ia menatap bayi itu.
“aku begitu bahagia tae, aku ingin menggendongnya boleh?” Taehyung memberikan bayi itu pada Jisoo, ia tersenyum sendu menatap sang istri yang sudah tersenyum lebar karena sang malaikat kecil.
“kamu percaya dengan reinkarnasi?” Jisoo yang ditanya hanya terdiam, ia juga sedang berfikir apa benar reinkarnasi itu nyata?
“aku awalnya sangat tidak percaya dengan yang namanya reinkarnasi, namun setelah melihat bayi ini, dan mendengar perkataan wanita itu, berarti bayi ini pernah hidup dikehidupan sebelumnya. apa yang bayi ini lakukan sampai wanita itu selalu mengatakan jika bayi itu anak yang terkutuk.” Jisoo memeluk erat bayi ini.
“aku yakin anak ini pasti pangeran yang tangguh sebelumnya, hidupmu pasti sangat sulit sampai kau mendapatkan kutukan kan? namun tenang saja ya pangeran kecil, kamu akan aman bersama kami.” Jisoo tersenyum mendengar setiap perkataan Taehyung, ia sangat mencintai laki-laki ini.
“sudah memikirkan sebuah nama?” Taehyung menganggukkan kepalanya.
“dia datang seperti sebuah bintang bagi kita kan? setelah kita mendapatkan duka yang amat sakit, kamu datang menyinari dan menghilangkan semua rasa sakit itu. dan, kamu akan menjadi anak yang memiliki hati yang tulus. Lyra?” Jisoo menimang-nimang tentang nama yang sudah Taehyung berikan.
“aku akan tambah sedikit, Sunoo. jadinya Sunoolyra.” Jisoo menekukkan bibirnya menatap Taehyung dengan kesal.
“nama lyra itu untuk perempuan.” Taehyung tertawa kecil, ia mengangkat kedua bahunya.
“tapi aku menyukainya, ayolah.” Jisoo tertawa melihat tingkah aneh sang suaminya, kenapa dirinya bisa sampai memiliki suami lucu seperti ini? Tuhan terlalu baik padanya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sudah seminggu Jisoo berada di ruang inap, dan ini saatnya Jisoo bisa bebas dari ruangan yang penuh dengan aroma obat-obatan. seluruh tubuhnya sudah baik-baik saja tanpa sedikit luka apapun, itu membuatnya bernafas lega.
Jisoo menatap sang putra kecilnya yang sedang tertidur di gendongan sang Eomma kim, ah soal kedatangan Sunoo yang secara tiba-tiba sehingga mengejutkan kedua kakek dan nenek ini. mereka sebelumnya sedikit mengkhawatirkan tentang kutukan itu, khawatir akan berdampak pada keluarganya, namun Taehyung sudah memberitahu segala apa yang dia fikirkan, jika anaknya akan baik-baik saja dan soal kutukan itu hanya Tuhan yang mengerti.
“ntah firasatku benar atau tidak, Sunoo akan menjadi cucu kesayanganku.” Jisoo dan Taehyung tertawa kecil mendengarnya, mereka berdua bersama-sama untuk menjaga Youngbin dan Soobin
secara bersamaan, karena saat ini juga mereka memiliki dua pangeran sekaligus.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
5tahun kemudian.
“EOMMAA!!” teriakan anak kecil menggelegar di seluruh masion, youngbin yang sedang meminum susu sudah tersedak mendengar teriakan anak itu. sementara Taehyung sudah meringis melihat Youngbin tersedak.
“YAKK! PELANKAN SUARAMU SUNOO!!!” teriak youngbin dari meja makan, Taehyung rasanya ingin meneriaki anaknya ini kalau dia sama saja sudah berteriak dan membuat kebisingan. suasana seperti ini sudah biasa bagi keluarga kim.
“eomma, eomma dimanaaaciiii, sunuu sudahh cali cali kemana mana ndaa ketemu-ketemu.” Sunoo mempoutkan bibirnya, ia membutuhkan sang Eommanya, huh rasanya Sunoo ingin menangis dengan kencang.
Sunoo sudah mengantuk berat, ia butuh bunda nya untuk tidur. tapi sampai saat ini sang bunda tidak menampakkan dirinya dimana-mana.
Sunoo akhirnya turun dan mendekati Taehyung yang sedang menatapnya dengan bingung, Sunoo menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca dengan tangan yang mengucek-ngucek kedua matanya, anaknya sudah mengantuk ternyata.
“Sunoo, sini pangerannya ayah.” Sunoo memeluk sang Appa dan menenggelamkan wajahnya dileher Taehyung.
“Appa, bunda dimana? sunu sudah cali kemana-mana hiks.”
“ei, jagoan ayah tidak boleh nangis oke?” Sunoo menjeda tangisannya setelah mendengar ucapan sang Appa.
“eomma lagi dikamar mandi sayang, tidak usah menangis begitu okey? Eommanya ai tidak kemana-mana.” Sunoo yang sudah mengantuk pun hanya bisa mendengar ucapan Taehyung, ia menyamankan kepalanya dipundak sang appa dan menatap youngbin yang sedang asik dengan game di ponselnya.
“youngbin, pergi atas langsung tidur. sudah malam, ayah tidak ingin kamu sampai begadang okey?” youngbin tersenyum dan meletakkan gelasnya didapur, sebelum ia pergi kekamar ia pun menatap sang adik yang sudah tertidur.
Youngbin mengecup pipi berisi itu dengan gemas, adiknya sangat gembul dan berisi itu membuatnya benar-benar gemas terhadapnya. Taehyung terkekeh melihat interaksi anak pertamanya dengan si kecil.
“mimpi indah sunoo.” ia mengusap kepala itu dengan lembut, sesekali merapihkan rambut sunoo yang berantakan.
“ayah, aku akan tidur sekarang. selamat malam.”
“malam jagoan, mimpi indah juga untukmu.”
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
•——————————————•
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything For Us ☑
Fantasyaku bingung, karena aku sendiri tidak memahami apapun, aku punya perasaan kan? bagaimana rasanya mencintai keluargaku sendiri? katanya cinta itu menyenangkan, bolehkah aku merasakan hal itu? enhypen x sunoo. kawasan bxb. sunoo harem. Publish : 13...
