EFU. 18 +++++++

1.7K 133 6
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            

Sunoo sudah berada di asrama, setelah berhasil membujuk semua orang, akhirnya ia bisa berada di asrama yang membuatnya nyaman ini. Ia menatap keenam pemuda didepannya yang sudah menyambutnya didepan sana. Ia tersenyum membuat hati mereka terasa teriris, mungkinkah mereka akan kembali melihat senyuman itu?

Jay berjalan mendekati Sunoo, Sunoo mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Jay, Jay menggenggam tangan kecil dan halus itu dengan lembut.

"Sunoo." Sunoo segera memeluk Jay dengan erat, Jay pun tak kalah erat membalas pelukan itu, Jay sangat merindukan Sunoo-nya, Sunshinenya.

"Aku merindukanmu." lirih Sunoo membuat Jay kembali mengeratkan pelukan itu.

"Aku lebih merindukanmu, sayang." Sunoo terkekeh dan melepaskan pelukannya, ia mengusap lembut wajah Jay, Jay menggenggam tangan Sunoo dan menatap sayang kearah kekasihnya ini.

Sunoo menoleh, disana sudah ada Jungwon dan Ni-ki yang berjalan mendekati mereka. Jay memutuskan untuk memundurkan langkahnya dan membiarkan Jungwon dan Ni-ki untuk mendekati Sunoo.

Jungwon dan Ni-ki menggenggam tangan Sunoo, Sunoo menatap kedua kekasihnya itu.

"Kalian menggemaskan." Jungwon melengkungkan bibirnya kebawah, ia memeluk Sunoo dengan erat.

"Sunn, jangan tinggalin uwon yaa." Sunoo menatap sendu kearah Jungwon, ia tidak yakin bisa bertahan lama setelah ini, ia hanya mengusap punggung itu.

"Jika aku meninggalkanmu, kau harus bahagia Jungwon." Jungwon menggelengkan kepalanya, ia menangis kembali membuat Sunoo ikut menangis.

"Bagaimana aku bisa bahagia? Kebahagiaanku hanya padamu Sunn, hiks jangan tinggalkan aku, aku mohon." Jungwon menangkup wajah cantik itu dan mengecup bibir pucat itu.

"Semoga kita bisa lebih lama bersama." Hanya ini yang bisa sunoo katakan, Jungwon hanya bisa menangis, Sunoo mengusap kedua mata Jungwon.

"Jangan menangis lagi, aku mohon." air mata itu semakin deras membasahi wajah Jungwon. "Lihat, matamu sudah membengkak." Jungwon hanya bisa menikmati tangan Sunoo yang sedang mengusap kedua matanya.

"Karena itu, tetaplah bersamaku, supaya aku tidak menangis lagi." Sunoo menganggukkan kepalanya, Jungwon pun menghentikan tangisannya. Sunoo menatap Ni-ki.

"Kamu tidak menangis kan?" Ni-ki menggelengkan matanya, ia tersenyum dan memeluk Sunoo.

"Aku kuat, aku tidak akan menangis." Sunoo tertawa kecil mendengarkan ucapan Ni-ki, menggemaskan.

"Jangan menangis, aku datang kesini untuk membuat kenangan lebih banyak bersama kalian, jadi mari kita bersenang-senang." Semua segera memeluk Sunoo, Youngbin yang sedari tadi melihat ini hanya bisa tersenyum sendu, ia bersyukur karena banyak yang akan menjaga Sunoo.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
                            
Sunoo sudah berada dikamarnya bersama Heesung, ia sedang mendudukkan dirinya diranjang ditemani oleh Heesung yang juga sedang berada di sampingnya.

Everything For Us  ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang