ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sekolah sudah usai, saat ini Sunoo dan Jungwon masih berada dikelas, jika ditanya, dimana Ni-ki? Anak itu harus pulang duluan, karena harus bertemu dengan teman geng motornya.Sunoo sedang membereskan buku-bukunya, sementara Jungwon memerhatikan sunoo yang masih sibuk dengan berbenahnya, ntah kenapa rasanya Jungwon selalu ingin menatap pemuda di depannya, jantungnya berdebar kencang saat Sunoo menatapnya juga dan tersenyum manis.
"Sunoo-ya." Sunoo menoleh kearah pintu, disana sudah ada James, Jj dan Daniel.
"Humm?" Jj mendekati Sunoo dan merangkul pundak-nya.
"Pulang bersamaku?" Sunoo mengerutkan keningnya, ia menatap Jungwon yang sudah mendorong Jj dengan kasar.
"Sunoo akan pulang bersamaku, lagi pula kita satu asrama." Jj hanya menatap sinis kearah Jungwon, tidak, mereka tidak bermusuhan, hanya tatapan bercanda saja.
"Ah, maaf ya Jj." Sunoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, ia merasa tidak enak dengan pemuda didepannya.
Jj terkekeh dan mencubit pipi berisi Sunoo, membuat Sunoo terkejut.
"Tidak apa, aku pulang duluan ya Sunoo." Jungwon mendekati Sunoo dan mengusap pipi itu dengan lembut, membuat Sunoo terdiam.
"Apa sakit?" Sunoo menggelengkan kepalanya.
"Tidak terlalu uwon." Jungwon tersenyum tipis dan menggenggam tangan Sunoo.
"Apa kamu ikut audisi agensi no?" Sunoo menatap Jungwon, ia menggelengkan kepalanya.
"Eumm, aku tidak tahu harus menunjukkan apa? Bagaimana denganmu? Aku merasa sepertinya kamu pandai dalam dance." Senyuman Jungwon luntur saat mendengarkan ucapan Sunoo, ia tersenyum miris membuat Sunoo tidak enak.
"A-apa aku salah bicara?" Jungwon menggelengkan kepalanya, Huft, padahal baru sehari ini ia bertemu dengan Sunoo, kenapa rasanya dia sudah dekat lama dengan Sunoo.
"Tidak salah, sebenarnya kamu memang benar, aku sangat menyukai dance, bahkan itu adalah hobiku, tapi dengan ikut trainee agensi itu, aku tidak yakin, aku tidak ingin." Sunoo menatap Jungwon dengan lekat.
"Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba kau tidak ingin melanjutkan hobimu?." Jungwon menggelengkan kepalanya, mereka melanjutkan langkahnya sehingga mereka sudah sampai didepan pintu asrama.
Sunoo terdiam saat mendapatkan gelengan dari Jungwon, apa semuanya baik-baik saja? Dirinya yakin sebenarnya Jungwon mencintai Dance, terlihat saat tadi istirahat, mereka menonton dance practice idol, terlihat tatapan berbinar dari Jungwon.
Pintu asrama terbuka, Jungwon yang masih menggenggam tangan sunoo mulai melepaskan genggaman itu, Sunoo melepaskan sepatunya diikuti Jungwon yang juga sedang meletakkan sepatunya di rak.
"Sunoo, sepertinya sudah ada yang pulang." Sunoo melihat sekitarnya, ia menganggukkan kepalanya dan langsung duduk disofa.
Hari yang melelahkan, ia menyenderkan kepalanya di senderan sofa membuat dirinya sedikit mendongak, bagaimana kabar kedua orangtuanya? Sunoo jadi merindukan mereka lagi, matanya perlahan terpejam karena terlalu larut dalam pemikirannya.
Sunghoon yang baru saja keluar dari kamarnya, menatap Sunoo yang sudah tertidur dengan posisi yang sedikit aneh, itu bisa saja membuat lehernya sakit. Niatnya ingin mengambil air ia alihkan dengan mendekati pemuda bermata rubah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything For Us ☑
Фэнтезиaku bingung, karena aku sendiri tidak memahami apapun, aku punya perasaan kan? bagaimana rasanya mencintai keluargaku sendiri? katanya cinta itu menyenangkan, bolehkah aku merasakan hal itu? enhypen x sunoo. kawasan bxb. sunoo harem. Publish : 13...